Modal Bisnis Ikan Hias: Peluang Menjanjikan dari Hobi yang Menguntungkan
- Freepik
Tangerang – Bisnis ikan hias semakin populer di kalangan pecinta akuarium dan pengusaha pemula. Selain sebagai hobi yang menyenangkan, memelihara dan memperdagangkan ikan hias juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Salah satu pertanyaan umum sebelum memulai bisnis ini adalah: berapa modal yang dibutuhkan?
Estimasi Modal Awal Bisnis Ikan Hias
Untuk memulai bisnis ikan hias skala kecil hingga menengah, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Berikut rincian estimasi modal awal:
Akuarium dan Perlengkapan
-
Akuarium 3–5 unit ukuran sedang: Rp1.000.000 – Rp1.500.000
Filter air, aerator, dan heater: Rp500.000 – Rp800.000
-
Lampu akuarium dan tanaman hias air: Rp300.000 – Rp500.000
-
Bibit Ikan Hias
Beragam jenis ikan seperti guppy, cupang, molly, dan neon tetra: Rp500.000 – Rp1.000.000 (tergantung jenis dan jumlah)
Pakan dan Obat-obatan
Pakan harian dan vitamin: Rp200.000 – Rp300.000
Obat anti jamur, anti parasit, dan suplemen air: Rp150.000 – Rp250.000
Perlengkapan Penunjang
Jaring, ember, selang, dan alat kebersihan akuarium: Rp200.000
Tempat penyimpanan dan rak display: Rp300.000 – Rp500.000
Total estimasi modal awal: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
Modal tersebut cukup untuk menjalankan bisnis dari rumah dengan sistem pembibitan atau jual beli ikan siap jual. Jika ingin menambah variasi jenis ikan atau skala penjualan, Anda bisa menyesuaikan anggaran secara bertahap.
Keuntungan Bisnis Ikan Hias
Potensi keuntungan dalam bisnis ini cukup besar. Beberapa jenis ikan seperti koi, arwana, atau discus bisa dijual hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per ekor, tergantung kualitas dan ukuran. Sedangkan ikan kecil seperti cupang atau guppy dapat dijual mulai dari Rp10.000 – Rp100.000 per ekor.
Dengan pemasaran yang tepat melalui media sosial, marketplace, atau komunitas pecinta ikan hias, Anda dapat menjangkau pasar yang luas tanpa harus membuka toko fisik.
Tips Memulai Bisnis Ikan Hias
Mulai dari jenis ikan yang mudah dirawat seperti guppy, cupang, atau platy.
Pelajari teknik perawatan dan pembiakan agar ikan tetap sehat dan menarik.
Gabung komunitas untuk menambah jaringan dan pengetahuan.
Gunakan platform online seperti Instagram, TikTok, dan Shopee untuk memasarkan produk.
Perhatikan kualitas air dan kebersihan akuarium secara rutin.
Dengan modal relatif terjangkau dan pasar yang terus berkembang, bisnis ikan hias cocok dijalankan oleh siapa saja, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kunci kesuksesan ada pada ketelatenan dalam merawat ikan dan strategi pemasaran yang efektif. Jika ditekuni dengan baik, bukan tidak mungkin bisnis ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan utama yang berkelanjutan.