Modal Bisnis Ikan Hias: Peluang Menjanjikan dari Hobi yang Menguntungkan

Ilustrasi ikan hias (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

TangerangBisnis ikan hias semakin populer di kalangan pecinta akuarium dan pengusaha pemula. Selain sebagai hobi yang menyenangkan, memelihara dan memperdagangkan ikan hias juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Salah satu pertanyaan umum sebelum memulai bisnis ini adalah: berapa modal yang dibutuhkan?

Estimasi Modal Awal Bisnis Ikan Hias

Peluang Cuan dari Bisnis Jualan Merchandise Fandom, Modal Kecil Untung Besar!

Untuk memulai bisnis ikan hias skala kecil hingga menengah, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Berikut rincian estimasi modal awal:

  1. Akuarium dan Perlengkapan

  2. Bibit Ikan Hias

    • Beragam jenis ikan seperti guppy, cupang, molly, dan neon tetra: Rp500.000 – Rp1.000.000 (tergantung jenis dan jumlah)

  3. Pakan dan Obat-obatan

    • Pakan harian dan vitamin: Rp200.000 – Rp300.000

    • Obat anti jamur, anti parasit, dan suplemen air: Rp150.000 – Rp250.000

  4. Perlengkapan Penunjang

    • Jaring, ember, selang, dan alat kebersihan akuarium: Rp200.000

    • Tempat penyimpanan dan rak display: Rp300.000 – Rp500.000

Total estimasi modal awal: Rp3.000.000 – Rp5.000.000

Modal tersebut cukup untuk menjalankan bisnis dari rumah dengan sistem pembibitan atau jual beli ikan siap jual. Jika ingin menambah variasi jenis ikan atau skala penjualan, Anda bisa menyesuaikan anggaran secara bertahap.

Keuntungan Bisnis Ikan Hias

Potensi keuntungan dalam bisnis ini cukup besar. Beberapa jenis ikan seperti koi, arwana, atau discus bisa dijual hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per ekor, tergantung kualitas dan ukuran. Sedangkan ikan kecil seperti cupang atau guppy dapat dijual mulai dari Rp10.000 – Rp100.000 per ekor.

Dengan pemasaran yang tepat melalui media sosial, marketplace, atau komunitas pecinta ikan hias, Anda dapat menjangkau pasar yang luas tanpa harus membuka toko fisik.

Tips Memulai Bisnis Ikan Hias

  • Mulai dari jenis ikan yang mudah dirawat seperti guppy, cupang, atau platy.

  • Pelajari teknik perawatan dan pembiakan agar ikan tetap sehat dan menarik.

  • Gabung komunitas untuk menambah jaringan dan pengetahuan.

  • Gunakan platform online seperti Instagram, TikTok, dan Shopee untuk memasarkan produk.

  • Perhatikan kualitas air dan kebersihan akuarium secara rutin.

Dengan modal relatif terjangkau dan pasar yang terus berkembang, bisnis ikan hias cocok dijalankan oleh siapa saja, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kunci kesuksesan ada pada ketelatenan dalam merawat ikan dan strategi pemasaran yang efektif. Jika ditekuni dengan baik, bukan tidak mungkin bisnis ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan utama yang berkelanjutan.