Etika Curang: Apa yang Bisa Dipelajari dari Pebisnis “Abu-Abu”

Ilustrasi Bisnis.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Dalam dunia bisnis, selalu ada dua sisi: hitam dan putih. Namun, di antara keduanya terdapat area “abu-abu” yang sering ditempuh sebagian pelaku usaha. Mereka tidak sepenuhnya melanggar hukum, tetapi juga tidak benar-benar menjalankan bisnis secara etis. Praktik inilah yang kerap disebut sebagai bisnis abu-abu.

Bisnis yang Hanya Buka Setahun Sekali tapi Tetap Untung Besar

Meski terdengar negatif, dari perilaku para pebisnis abu-abu kita bisa memetik sejumlah pelajaran penting—tentunya bukan untuk ditiru, melainkan untuk memahami batas etika dan strategi bertahan dalam persaingan.


Apa Itu Bisnis “Abu-Abu”?

Bisnis abu-abu merujuk pada praktik usaha yang memanfaatkan celah hukum, aturan, atau norma sosial. Contohnya:

Secara teknis, mereka tidak melanggar hukum, tetapi secara moral masih dipertanyakan.

Halaman Selanjutnya
img_title