Peluang dan Modal Bisnis Budidaya Maggot: Bisnis Ramah Lingkungan yang Menguntungkan

Ilustrasi maggot (citarumharum.jabarprov.go.id)
Sumber :
  • citarumharum.jabarprov.go.id

Modal awal budidaya maggot tergolong ringan, apalagi jika dilakukan dalam skala rumahan. Berikut adalah gambaran modal usaha skala kecil:

  • Joki Game: Peluang Bisnis Modern yang Mengubah Hobi Jadi Cuan B

    Bibit telur BSF (50–100 gram): Rp150.000 – Rp300.000

  • Wadah pemeliharaan (kotak plastik, ember bekas, atau rak kayu): Rp500.000

  • Ide Bisnis yang Cocok untuk Masing-Masing Zodiak, Cek yang Paling Sesuai dengan Karaktermu!

    Media pemeliharaan (ampas tahu, buah busuk, limbah dapur): Gratis atau Rp100.000

  • Peralatan pendukung (jaring, gayung, saringan, sekop kecil): Rp200.000

  • Modal Bisnis Jasa Pembuatan Konten Sosial Media untuk UMKM, Cukup Mulai dari Rp500 Ribu!

    Biaya operasional (air, listrik, transportasi): Rp300.000
    Total estimasi modal awal: Sekitar Rp1,3 juta – Rp1,5 juta

Dengan modal tersebut, kamu sudah bisa memulai budidaya skala kecil dari rumah. Jika ingin meningkatkan kapasitas, kamu cukup menambah jumlah wadah dan bibit.

Keuntungan Budidaya Maggot

Dalam 1 bulan, dari 100 gram telur BSF, kamu bisa menghasilkan 10–15 kg maggot segar. Harga jual maggot segar di pasaran berkisar antara Rp5.000 – Rp10.000 per kilogram. Jika dikeringkan, harga bisa naik hingga Rp80.000 – Rp100.000 per kg.

Selain dari penjualan maggot, kamu juga bisa memperoleh keuntungan dari penjualan kasgot (kotoran maggot) sebagai pupuk organik cair atau kompos padat. Ini membuka peluang diversifikasi produk yang meningkatkan pendapatan.

Bisnis budidaya maggot adalah peluang usaha yang menguntungkan dan ramah lingkungan. Dengan modal kecil sekitar Rp1–1,5 juta, kamu bisa memulai dari rumah dan menyasar pasar pakan ternak yang besar. Selain mendapatkan keuntungan, kamu juga turut membantu mengurangi limbah organik dan menjaga keseimbangan lingkungan.