Peluang dan Modal Bisnis Warteg: Usaha Kuliner Merakyat dengan Keuntungan Menjanjikan
- ANTARA
Tangerang – Bisnis kuliner selalu menjadi primadona di dunia usaha, salah satunya adalah warteg atau warung makan Tegal. Warteg dikenal sebagai tempat makan murah, sederhana, namun selalu ramai pengunjung karena menyajikan menu rumahan yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Bagi kamu yang ingin memulai usaha kuliner dengan modal terjangkau, bisnis warteg bisa menjadi pilihan menjanjikan.
Peluang Bisnis Warteg
Peluang usaha warteg sangat besar karena menjangkau target pasar yang luas, mulai dari pekerja kantoran, mahasiswa, buruh, hingga warga sekitar. Lokasinya yang strategis—misalnya di dekat kos-kosan, pabrik, kampus, atau pasar—bisa mendatangkan banyak pelanggan harian. Selain itu, tren makan di luar rumah semakin meningkat karena faktor kesibukan dan praktis, sehingga kebutuhan akan warung makan murah seperti warteg tetap tinggi.
Kelebihan lain dari bisnis warteg adalah tidak perlu keahlian kuliner tingkat tinggi. Menu yang ditawarkan biasanya berupa masakan rumahan seperti ayam goreng, tempe orek, tahu balado, sayur asem, dan aneka sambal. Ini memudahkan siapa saja yang ingin mulai usaha di bidang makanan.
Perkiraan Modal Awal Usaha Warteg
Berikut estimasi modal usaha warteg skala kecil hingga menengah:
Sewa tempat (jika belum punya lokasi sendiri): Rp5.000.000 – Rp15.000.000 per tahun
-
Peralatan dapur dan makan (kompor, panci, etalase, meja, kursi, piring): Rp3.000.000 – Rp5.000.000
Bahan baku awal (beras, lauk-pauk, bumbu): Rp1.000.000 – Rp2.000.000
Gaji karyawan (opsional, 1 orang): Rp1.500.000 – Rp2.000.000 per bulan
Promosi (spanduk, media sosial, brosur): Rp300.000