Konsultan Quarter Life Crisis: Bisnis Baru untuk Gen Z
- VIVA
Tangerang – Quarter life crisis bukan sekadar istilah populer di media sosial. Ini adalah kenyataan psikologis yang dialami banyak anak muda usia 20 hingga awal 30-an. Kegalauan tentang karier, identitas diri, hingga masa depan membuat generasi ini mencari bantuan—bukan hanya dari psikolog, tapi juga dari konsultan khusus. Di sinilah muncul peluang baru: bisnis konsultan quarter life crisis, sebuah layanan yang semakin dibutuhkan Gen Z.
Apa Itu Konsultan Quarter Life Crisis?
Konsultan quarter life crisis adalah seorang profesional yang membantu individu menghadapi kebingungan hidup di usia 20-an. Mereka bukan terapis medis, tapi mentor atau coach yang memberi perspektif, strategi, dan pendampingan agar klien bisa melewati masa krisis dengan lebih tenang dan terarah.
Layanan ini bisa berupa:
-
Sesi konsultasi 1-on-1
Kelas online seputar self-discovery
-
Coaching karier dan pengembangan diri
Grup diskusi atau support group
Paket “healing camp” atau mini retreat
Mengapa Gen Z Membutuhkannya?
Gen Z dikenal sebagai generasi yang lebih sadar akan kesehatan mental, namun juga lebih mudah mengalami tekanan sosial. Mereka dibesarkan dalam dunia serba cepat dan penuh ekspektasi. Media sosial memperparah krisis identitas dengan membandingkan diri terus-menerus dengan orang lain.