Presiden Prancis Nyatakan Siap untuk Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Presiden Emmanuel Macron
Sumber :
  • ANTARA

VIVA TangerangPresiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kesiapannya untuk secara resmi mengakui kedaulatan Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 September mendatang.

Rusia Sesalkan Veto AS di PBB yang Gagalkan Resolusi Gencatan Senjata Gaza

Melalui pernyataan di platform X pada Jumat (19/9), Macron mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi langsung dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Dalam pembicaraan tersebut, Macron menegaskan niatnya untuk menyampaikan deklarasi resmi pengakuan Palestina di New York.

Menurut Macron, pengakuan tersebut merupakan bagian dari langkah besar menuju perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah. Sebagai respons, Abbas juga menegaskan komitmennya untuk melaksanakan reformasi yang diperlukan demi memperkuat kepemimpinan Palestina.

Israel Gempur Lebanon Selatan, Targetkan Desa dan Infrastruktur Hizbullah

Sidang Majelis Umum PBB ke-80 sendiri telah dimulai sejak 9 September di New York, dan akan berlanjut dengan berbagai agenda tingkat tinggi, termasuk Debat Umum pada 23–27 September serta 29 September.

Namun, keputusan Prancis ini memicu reaksi keras dari Israel. Harian Politico melaporkan bahwa otoritas Israel tengah menyiapkan langkah balasan, mulai dari percepatan pencaplokan wilayah Tepi Barat hingga kemungkinan menutup Konsulat Prancis di Yerusalem. Menanggapi hal tersebut, Paris disebut sedang menyiapkan skenario diplomatik untuk merespons manuver Israel.

Houthi Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik dan Drone ke Kota-Kota Israel

Sejauh ini, sudah ada 147 negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, termasuk Rusia. Pada 2024, Amerika Serikat sempat memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB, namun di tahun yang sama, sepuluh negara lain—seperti Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia—secara resmi mengumumkan pengakuan mereka.

Sumber: ANTARA