Rusia Sesalkan Veto AS di PBB yang Gagalkan Resolusi Gencatan Senjata Gaza

VIVA Tangerang – Pemerintah Rusia menyampaikan kekecewaan mendalam atas kegagalan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menghentikan konflik dan pembantaian di Gaza. Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat kembali menggunakan hak veto, sehingga Dewan Keamanan PBB (DK PBB) tidak dapat mengesahkan resolusi penting untuk menghentikan krisis kemanusiaan.

Melalui pernyataan resmi di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, disebutkan bahwa ketidakmampuan DK PBB mengakhiri penderitaan warga sipil sangat disayangkan. Pada Kamis (18/9), mayoritas anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta akses luas bagi bantuan kemanusiaan. Namun, langkah tersebut terhenti setelah AS menggunakan hak veto untuk ketujuh kalinya sejak eskalasi konflik dimulai.

Moskow menegaskan kembali bahwa posisinya dalam konflik Israel–Palestina tetap konsisten. Rusia mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, tetapi menolak keras penggunaan insiden tersebut sebagai alasan untuk melakukan hukuman kolektif terhadap warga Palestina atau memperluas konflik di kawasan Timur Tengah.

Menurut Rusia, perdamaian sejati hanya dapat tercapai jika ada penyelesaian adil atas persoalan Palestina. Pemenuhan hak-hak dasar serta aspirasi sah rakyat Palestina dinilai sebagai kunci untuk mengakhiri kekerasan dan mewujudkan stabilitas regional.