3 Panduan Lengkap Memulai Investasi Emas bagi Pemula

VIVA Tangerang – Investasi emas adalah salah satu cara yang populer untuk menyimpan kekayaan dan melindungi nilai aset, terutama dalam jangka panjang. Emas telah terbukti menjadi salah satu instrumen investasi yang aman, terutama saat pasar saham mengalami volatilitas atau krisis ekonomi. Bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di emas, mungkin terasa sedikit membingungkan dengan banyaknya pilihan dan informasi yang tersedia. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi pemula yang ingin memulai investasi emas, termasuk langkah-langkah praktis dan tips yang perlu diperhatikan dalam membeli dan menyimpan emas.

1. Mengapa Memilih Investasi Emas?

Sebelum membahas cara memulai investasi emas, penting untuk memahami mengapa emas menjadi pilihan banyak orang sebagai instrumen investasi. Beberapa alasan utama mengapa orang memilih emas antara lain:

• Lindung Nilai Terhadap Inflasi: Emas cenderung mempertahankan nilainya meskipun terjadi inflasi atau ketidakstabilan ekonomi.
• Stabilitas Harga: Dibandingkan dengan saham atau mata uang, harga emas lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.
• Likuiditas Tinggi: Emas mudah dijual dan diperdagangkan, baik secara fisik maupun digital, sehingga dapat menjadi sumber dana darurat jika diperlukan.
• Diversifikasi Portofolio: Emas bisa menjadi alat diversifikasi yang baik dalam portofolio investasi untuk mengurangi risiko.

2. Langkah-langkah Memulai Investasi Emas



Ilustrasi Emas Logam Mulia Antam.

Photo :

• VIVA

Jika Anda sudah memutuskan untuk berinvestasi emas, berikut adalah langkah-langkah praktis yang perlu Anda ikuti:

2.1. Tentukan Tujuan Investasi Emas

Langkah pertama sebelum membeli emas adalah menentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang atau ingin memanfaatkan keuntungan dalam waktu singkat? Apakah Anda ingin memiliki emas sebagai cadangan untuk dana darurat atau sebagai proteksi terhadap inflasi?

Mengetahui tujuan investasi Anda akan membantu Anda menentukan jenis emas yang akan dibeli (emas fisik atau emas digital), serta waktu dan strategi investasi yang tepat.

2.2. Pilih Jenis Emas yang Akan Dibeli

Ada berbagai cara untuk berinvestasi emas, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:

• Emas Batangan (Logam Mulia): Emas batangan adalah salah satu bentuk investasi emas yang paling umum. Emas batangan memiliki kadar kemurnian yang sangat tinggi (biasanya 99,99%) dan dapat dibeli dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram. Kelebihannya adalah lebih mudah disimpan dan tidak memerlukan biaya perawatan.

• Koin Emas: Koin emas seperti Koin Gram, Koin Sun, dan Koin Antam juga merupakan pilihan populer. Koin ini sering kali memiliki nilai lebih tinggi karena nilai sejarah atau desainnya yang menarik. Biasanya, koin emas lebih mahal sedikit dibandingkan dengan emas batangan dengan berat yang sama.

• Emas Perhiasan: Investasi dalam bentuk perhiasan emas tidak disarankan sebagai investasi utama, karena harga jualnya akan lebih rendah dibandingkan dengan harga pembelian. Selain itu, biaya pembuatan dan desain perhiasan akan mengurangi potensi keuntungan.

• Emas Digital (Emas Berjangka): Beberapa platform online memungkinkan Anda membeli emas dalam bentuk digital, yang disimpan dalam bentuk logam mulia secara fisik, tetapi Anda tidak perlu menyimpannya sendiri. Pilihan ini sangat cocok untuk mereka yang tidak ingin repot menyimpan emas fisik, namun tetap ingin memiliki eksposur terhadap harga emas.



Ilustrasi Emas Logam Mulia Antam.

Photo :

• VIVA

2.3. Cari Tempat yang Terpercaya untuk Membeli Emas

Setelah memutuskan jenis emas yang akan dibeli, langkah berikutnya adalah mencari tempat yang terpercaya untuk membeli emas. Anda bisa membeli emas dari berbagai tempat, seperti:

• Toko Emas dan Pegadaian: Di Indonesia, toko emas seperti PT Antam (Emas Antam) dan Pegadaian merupakan tempat yang terpercaya untuk membeli emas batangan atau koin emas. Biasanya, harga emas di tempat-tempat ini cukup kompetitif, dan proses pembeliannya pun mudah.

• Platform Online: Banyak platform investasi emas digital yang memungkinkan Anda membeli emas secara online, seperti Tokopedia, Bukalapak, atau platform khusus emas digital seperti Pluang dan Emas Dolar. Pastikan Anda memilih platform yang memiliki reputasi baik dan terpercaya untuk menghindari penipuan.

• Perusahaan Logam Mulia: Perusahaan-perusahaan seperti PT Antam dan Logam Mulia juga menawarkan produk emas batangan berkualitas dengan jaminan keaslian.

2.4. Perhatikan Harga Emas dan Biaya Pembelian

Harga emas terus bergerak naik dan turun tergantung pada kondisi pasar global. Sebelum membeli emas, pastikan Anda memantau harga emas secara berkala untuk memastikan Anda membeli pada harga yang kompetitif. Anda juga perlu memperhatikan biaya-biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti:

• Biaya Pembelian: Beberapa tempat mungkin mengenakan biaya tambahan untuk pembelian emas, seperti biaya administrasi atau biaya pembuatan (untuk emas perhiasan).
• Pajak dan Biaya Lainnya: Pastikan untuk memahami pajak yang mungkin dikenakan atas transaksi emas Anda.

2.5. Menyimpan Emas dengan Aman

Setelah membeli emas, langkah berikutnya adalah menyimpannya dengan aman. Emas merupakan aset fisik yang rentan terhadap pencurian dan kerusakan, sehingga penting untuk menjaga keamanannya. Ada beberapa pilihan untuk menyimpan emas dengan aman:

• Brankas di Rumah: Jika Anda memilih untuk menyimpan emas secara fisik di rumah, pastikan Anda menggunakan brankas yang aman dan kuat. Tempatkan brankas di lokasi yang tidak mudah ditemukan dan dilihat oleh orang lain.

• Layanan Penyimpanan Emas di Bank atau Pegadaian: Beberapa bank dan pegadaian menyediakan layanan penyimpanan emas dengan biaya tertentu. Keuntungan dari layanan ini adalah keamanan yang lebih terjamin dan perlindungan dari kerusakan atau pencurian.

• Emas Digital atau Platform Online: Jika Anda membeli emas dalam bentuk digital, emas tersebut akan disimpan oleh penyedia platform, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang penyimpanan fisik. Namun, pastikan platform yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang kuat dan dapat dipercaya.

3. Tips untuk Pemula dalam Investasi Emas

• Mulailah dengan Jumlah Kecil: Sebagai pemula, lebih baik untuk memulai investasi emas dengan jumlah kecil terlebih dahulu, terutama jika Anda belum berpengalaman dalam mengelola investasi. Hal ini juga akan membantu Anda memahami fluktuasi harga emas dan bagaimana pasar berfungsi.

• Jangan Terburu-buru: Investasi emas adalah strategi jangka panjang, jadi jangan terburu-buru untuk menjual emas Anda ketika harga mengalami fluktuasi kecil. Pertahankan investasi Anda dalam jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

• Diversifikasi Portofolio: Meskipun emas adalah investasi yang stabil, jangan terlalu bergantung hanya pada satu jenis aset. Diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan menambahkan aset lainnya, seperti saham atau obligasi, untuk mengurangi risiko.

• Pahami Pajak dan Regulasi: Pastikan Anda memahami peraturan perpajakan terkait investasi emas di negara Anda. Beberapa negara mungkin mengenakan pajak capital gain pada penjualan emas, jadi pastikan Anda mematuhi regulasi yang berlaku.

Investasi emas adalah pilihan yang sangat baik untuk mereka yang ingin melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakstabilan pasar. Bagi pemula, memulai investasi emas bisa sangat mudah jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Tentukan tujuan investasi Anda, pilih jenis emas yang sesuai, beli dari tempat yang terpercaya, dan pastikan Anda menyimpan emas dengan aman. Dengan pendekatan yang hati-hati dan disiplin, investasi emas bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang.