Psikologi Konsumen: Mengapa Orang Membeli Barang yang Sebenarnya Tidak Dibutuhkan?
- Freepik
4. Ilusi Hemat dengan Diskon
Diskon besar sering menciptakan ilusi hemat. Misalnya, seseorang membeli jaket dengan diskon 70% meski sudah punya banyak jaket di rumah. Mereka merasa sedang berhemat, padahal sebenarnya mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Strategi promosi ini terbukti efektif mendorong perilaku belanja impulsif.
5. Kebutuhan Akan Pengakuan Sosial
Psikologi konsumen juga dipengaruhi oleh kebutuhan akan status sosial. Banyak orang membeli barang yang tidak mereka butuhkan hanya agar terlihat lebih eksklusif, modern, atau sukses di mata orang lain. Media sosial memperkuat fenomena ini karena setiap pembelian bisa dipamerkan untuk mendapatkan validasi berupa likes atau komentar.
Cara Menghindari Belanja yang Tidak Perlu
Untuk menghindari jebakan psikologi konsumen, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Buat daftar belanja sebelum membeli sesuatu.
-
Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar butuh barang ini?"
Tunggu 24 jam sebelum memutuskan membeli barang non-esensial.
Batasi pengaruh iklan dengan menyeleksi konten promosi yang muncul di media sosial.