Tren Investasi Digital: Mengenal Cryptocurrency dan NFT

Ilustrasi Bitcoin dan Kripto.
Sumber :
  • VIVA

  1. 7 Jenis Investasi Terbaik di 2025 yang Wajib Anda Ketahui

    Volatilitas Tinggi
    Harga cryptocurrency sangat fluktuatif dan bisa berubah dalam waktu singkat. Bitcoin, misalnya, dapat mengalami lonjakan atau penurunan harga yang drastis dalam hitungan jam. Ini membuat cryptocurrency menjadi investasi yang sangat spekulatif dan berisiko tinggi.

  2. Regulasi yang Tidak Pasti
    Sebagian besar negara di dunia masih berjuang untuk menentukan peraturan terkait cryptocurrency. Beberapa negara bahkan melarang penggunaan atau perdagangan cryptocurrency. Ketidakpastian regulasi ini bisa berdampak pada nilai cryptocurrency, terutama jika ada langkah-langkah pemerintah yang membatasi penggunaannya.

  3. Regulasi Uang Kripto di Indonesia: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

    Keamanan dan Peretasan
    Meskipun teknologi blockchain terkenal aman, pengguna cryptocurrency masih dapat menjadi korban peretasan, pencurian, atau kehilangan kunci pribadi yang mengakses wallet mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menjaga keamanan aset cryptocurrency kamu.

Apa Itu NFT (Non-Fungible Token)?

NFT (Non-Fungible Token) adalah jenis token digital yang mewakili kepemilikan atau keaslian sebuah aset digital atau fisik yang unik, yang tidak dapat dipertukarkan dengan barang lain yang sebanding. Berbeda dengan cryptocurrency yang bersifat fungible (dapat dipertukarkan), NFT bersifat non-fungible, yang artinya setiap NFT adalah unik dan memiliki nilai yang berbeda.

Masa Depan Uang Kripto: Apakah Uang Digital Akan Menggantikan Mata Uang Tradisional?

NFT dapat mewakili berbagai bentuk aset digital, seperti karya seni digital, musik, video, tweet, koleksi game, dan banyak lagi. Teknologi blockchain digunakan untuk memastikan keaslian dan kepemilikan NFT, yang disimpan di dalam blockchain sebagai catatan permanen.

Cara Kerja NFT

NFT diciptakan menggunakan teknologi blockchain, khususnya di jaringan Ethereum, yang paling umum digunakan untuk NFT. Setiap NFT berisi informasi tentang aset yang dilambangkan, seperti karya seni atau video, serta riwayat kepemilikan dan transaksi yang terkait dengannya. Proses pembuatan NFT ini disebut "minting," di mana aset digital dikonversi menjadi token yang terdaftar di blockchain.

Ketika kamu membeli NFT, kamu membeli hak kepemilikan atas aset digital tersebut, meskipun hak cipta atau hak reproduksi tetap bisa dimiliki oleh pencipta aslinya. Keaslian dan kepemilikan NFT dapat diverifikasi secara publik melalui blockchain.

Halaman Selanjutnya
img_title