Lima Negara Ini Punya Kebijakan Cuti Ayah Terbaik
Tangerang – Cuti ayah mengacu pada cuti berbayar atau tidak berbayar yang diambil oleh ayah baru untuk membantu merawat anak bayi. Meskipun cuti serupa biasa terjadi pada para ibu, gagasan tentang cuti ayah sedikit lebih modern di sebagian besar budaya.
Tren pemberian cuti ayah semakin meningkat karena ayah semakin berperan aktif dalam membesarkan anak, terutama pada tahap bayi baru lahir.
Di Indonesia berencana memberikan cuti ayah kepada aparatur sipil negara (ASN) pria yang istrinya melahirkan atau mengalami keguguran. Peraturan ini ditargetkan tuntas maksimal April 2024.
Sebelum Indonesia menerapkan cuti ayah, ada beberapa negara yang sudah mempraktikkannya.
1. Jepang
Jepang menawarkan cuti orang tua berbayar selama satu tahun penuh khusus untuk ayah. Gajinya berjenjang dengan paruh pertama (atau 180 hari) dibayarkan sebesar 67 persen dari gaji rutin karyawan. Sisanya dibayar 50 persen. Pembayaran disediakan oleh pemerintah Jepang.
2. Swedia
Swedia menawarkan kedua orang tua akses cuti bersama selama 480 hari dengan bayaran sebagian. Cuti orang tua dibayarkan dalam tingkatan yang fleksibel mulai dari 80 persen dari gaji rutin karyawan.
3. Estonia
Estonia adalah negara Eropa yang ramah keluarga lainnya. Mereka menawarkan cuti ayah selama dua pekan yang dibayar sebesar 100 persen, ditambah tambahan 435 hari cuti bersama sebagai orang tua.
4. Islandia
Undang-undang baru tahun 2021 di Islandia memperpanjang durasi gabungan cuti melahirkan dan cuti ayah menjadi 12 bulan, dibagi rata antara ibu dan ayah (masing-masing enam bulan). Cuti dibayarkan sebesar 80 persen dari gaji tahunan karyawan.
5. Slovenia
Ayah di negara Eropa, Slovenia, berhak atas cuti ayah selama 12 pekan dengan gaji yang bervariasi. Dua pekan pertama dibayar 100 persen dari gaji karyawan, dan 10 pekan sisanya dibayar dengan upah minimum yang telah ditentukan.