Menjaga Kesehatan Mental: Pentingnya Menyeimbangkan Tanggung Jawab dan Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi stres
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Psikolog klinis dari Universitas Atma Jaya, Giftania Grace, M.Psi., Psikolog, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab utama dan waktu untuk diri sendiri. Menurutnya, keseimbangan inilah yang mampu memberikan energi positif sehingga kualitas hidup tetap terjaga.

7 Cara Bijak Menghadapi Pertengkaran Kakak dan Adik di Rumah

“Menikmati hal-hal yang menyenangkan bukan berarti melalaikan kewajiban atau melarikan diri dari masalah. Justru kesehatan mental terjaga ketika seseorang mampu menyeimbangkan rutinitas dengan kebutuhan pribadi,” jelas Giftania kepada ANTARA, Kamis.

Aktivitas Menyenangkan untuk Menurunkan Stres

Giftania menjelaskan bahwa melakukan aktivitas yang disukai, seperti hobi, rekreasi, atau kegiatan bermakna lainnya, merupakan cara sehat menjaga keseimbangan psikologis. Aktivitas tersebut terbukti dapat menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, sekaligus meningkatkan daya tahan mental atau resiliensi.

Cara Mengakrabkan Anak dengan Orang Tua dan Lingkungan Sejak Dini

Ia juga menegaskan bahwa memberikan ruang untuk diri sendiri, baik dengan menikmati hobi, berkumpul bersama orang tercinta, maupun beristirahat, bukanlah sikap egois. Sebaliknya, hal tersebut merupakan bagian penting dari perawatan diri yang esensial bagi kesehatan mental.

Jangan Jadikan Hiburan Sebagai Pelarian

Meski begitu, Giftania mengingatkan bahwa kegiatan menyenangkan sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk lari dari masalah. Aktivitas positif seharusnya ditempatkan sebagai strategi pemulihan dan pemeliharaan mental, sambil tetap fokus pada tanggung jawab inti sehari-hari.

Cara Membangun Bonding Kuat antara Ayah dan Anak

“Kegiatan yang memberi energi positif adalah penunjang kualitas hidup, bukan dalih untuk menghindari kewajiban,” tambahnya.

Waspadai Tanda Gangguan Psikologis

Giftania juga menekankan bahwa keseimbangan hidup berperan penting dalam mencegah gangguan mental yang bisa memengaruhi fungsi sehari-hari. Jika aktivitas yang dulunya menyenangkan terasa hambar, suasana hati sering berubah, atau muncul perasaan sedih dan hampa, ia menyarankan untuk segera mencari bantuan profesional.

“Konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat membantu memahami kondisi yang dialami sekaligus menemukan strategi penanganan yang tepat, sehingga tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius,” ujarnya.

Menjaga kesehatan mental bukan hanya tentang mengatasi stres, tetapi juga bagaimana seseorang mampu menyeimbangkan tanggung jawab hidup dengan kebutuhan pribadi. Memberi waktu untuk diri sendiri bukanlah bentuk egoisme, melainkan bagian penting dari self-care agar hidup lebih sehat, bahagia, dan seimbang.