Cara Mengajarkan Anak Berempati pada Hewan
- Freepik
Tangerang – Banyak keluarga memutuskan untuk memelihara hewan sebagai bagian dari rumah. Bukan sekadar teman bermain, hewan peliharaan juga bisa menjadi guru pertama anak dalam belajar merawat, menyayangi, dan berempati.
Sejak kecil, anak perlu diajarkan bahwa hewan juga makhluk hidup yang bisa merasa sakit, takut, atau senang. Mengajarkan empati pada hewan peliharaan membuat anak tumbuh dengan rasa peduli yang lebih luas, tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada makhluk hidup lainnya.
Manfaat Mengajarkan Anak Berempati pada Hewan
Anak belajar bertanggung jawab merawat makhluk lain
- Baca Juga :Mengajarkan Anak Konsep Uang Saku & Amal
Melatih rasa kasih sayang tanpa pamrih
Anak belajar memahami perasaan hewan, seperti takut, lapar, atau butuh perhatian
-
Mencegah perilaku agresif atau iseng pada hewan
Membentuk sikap peduli lingkungan dan sesama
Kapan Mulai Mengajarkan Anak?
Orang tua bisa mulai sejak anak usia balita. Anak balita sudah bisa diajak mengenal hewan peliharaan secara sederhana, misalnya membelai kucing dengan lembut atau mengisi mangkuk makan hewan bersama orang tua.
Cara Mengajarkan Anak Berempati pada Hewan Peliharaan
Beri Contoh Langsung
Anak belajar dari apa yang dilihat. Tunjukkan cara memperlakukan hewan dengan lembut, seperti mengelus pelan, mengganti air minum, atau membersihkan kandang dengan hati-hati.
Libatkan Anak dalam Perawatan Harian
Ajak anak memberi makan, membersihkan kandang, atau memandikan hewan sesuai usianya. Biarkan anak paham bahwa hewan peliharaan butuh perhatian dan kebersihan.
Ceritakan Perasaan Hewan
Gunakan bahasa sederhana agar anak memahami. Contoh, “Kucingnya lapar, yuk kita isi makanannya supaya dia tidak sedih,” atau “Anjingnya takut suara petir, kita peluk biar dia merasa aman.”
Ajak Bicara Tentang Tanggung Jawab
Tanamkan bahwa memelihara hewan bukan hanya lucu-lucuan. Sampaikan bahwa ada tanggung jawab merawat dengan sabar dan konsisten.
Biasakan Sentuhan Lembut
Tunjukkan cara mengelus hewan tanpa menarik ekor atau menekan terlalu keras. Awasi anak saat bermain agar tidak ada perilaku kasar, meskipun tanpa sengaja.
Tonton Film atau Buku Cerita Bertema Hewan
Gunakan cerita untuk menumbuhkan empati. Misalnya, bacakan buku tentang anjing atau kucing yang diselamatkan, lalu diskusikan perasaan hewan tersebut.
Hal yang Harus Dihindari
Membiarkan anak memperlakukan hewan seperti mainan
Tertawa saat anak menarik ekor atau memukul hewan, meski iseng
Tidak mengawasi anak saat bermain dengan hewan
Memberi hukuman fisik pada hewan di depan anak
Hewan peliharaan bisa menjadi sahabat sekaligus guru pertama anak dalam belajar empati. Dengan pendampingan orang tua, anak akan memahami bahwa menyayangi hewan berarti peduli dan bertanggung jawab. Dari rasa peduli inilah, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka terhadap perasaan makhluk hidup di sekitarnya.