Tanda Orang Tua Butuh ‘Parenting Break’: Dengarkan Diri, Agar Tidak Lelah Hati

Ilustrasi orang tua burnout (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Menjadi orang tua memang penuh cinta, tapi juga bisa melelahkan. Bangun pagi-pagi, menyiapkan anak sekolah, menemani bermain, mendengar rengekan, sampai begadang kalau anak sakit — semua bisa terasa wajar… sampai akhirnya kamu mulai merasa “kok aku capek banget, ya?”

Cara Mengajarkan Anak Berempati pada Hewan

Saat tanda-tanda burnout mulai muncul, bisa jadi kamu sebenarnya butuh ‘parenting break’ — jeda sejenak untuk mengisi ulang tenaga fisik dan emosi, agar bisa kembali mendampingi anak dengan hati yang lebih waras.

Kenapa Parenting Break Itu Penting?

Istirahat bukan berarti kamu orang tua yang egois atau tidak bertanggung jawab. Justru dengan jeda sejenak, kamu memberi diri ruang untuk bernapas, agar emosi tidak meledak, kesabaran tetap terjaga, dan hubungan dengan anak tetap hangat.

7 Tanda Kamu Perlu Parenting Break

1. Mudah Tersinggung dan Emosi Kecil-Kecilan

Pentingnya Minta Maaf kepada Anak, Jangan Gengsi!

Dulu kamu sabar menghadapi rengekan anak? Sekarang tiba-tiba marah hanya karena hal kecil? Ini bisa jadi sinyal kamu kelelahan secara mental dan emosi.

Halaman Selanjutnya
img_title