Mesir Temukan Tiga Artefak Bersejarah di Laut Mediterania Setelah 25 Tahun

Sebuah artefak ditemukan di Laut Mediterania
Sumber :
  • ANTARA

TangerangKementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Kamis (21/8) sukses mengangkat tiga artefak kuno dari dasar Laut Mediterania, tepatnya di perairan Teluk Abu Qir, Provinsi Alexandria. Penemuan ini menjadi salah satu momen penting dalam dunia arkeologi bawah laut.

Malaysia Gelar Doa Bersama untuk Palestina di Dataran Merdeka

Tim penyelam berhasil membawa ke permukaan tiga artefak bersejarah. Pertama, sebuah patung kuarsit berukuran kolosal berbentuk sphinx yang memuat kartus Raja Ramses II (1279-1213 SM). Kedua, patung granit dengan bagian leher dan lutut patah yang diyakini berasal dari akhir era Ptolemeus (332-30 SM). Ketiga, patung marmer putih bergaya Romawi yang menggambarkan seorang bangsawan.

Menurut Mohamed Ismail Khaled, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir (Supreme Council of Antiquities/SCA), operasi pengangkatan artefak ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam kurun waktu 25 tahun. Penemuan ini tidak hanya memperkaya sejarah Mesir, tetapi juga membuka peluang baru bagi penelitian arkeologi bawah laut yang selama ini jarang dilakukan.

Pengundian Akhir Piala Dunia 2026 Digelar Desember, Catat Jadwalnya!

Teluk Abu Qir sendiri dikenal sebagai lokasi dengan banyak peninggalan bersejarah yang tenggelam, termasuk reruntuhan kota kuno Heracleion dan Canopus. Oleh karena itu, para arkeolog meyakini masih banyak artefak penting yang menunggu untuk ditemukan di kawasan tersebut.

Dengan ditemukannya artefak-artefak ini, Mesir semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat peradaban dunia. Penemuan ini diperkirakan akan menarik perhatian wisatawan dan peneliti internasional, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata sejarah Mesir di masa depan.

 

Jalur Kereta China-Laos, Pendorong Ekonomi dan Transformasi Kehidupan Masyarakat Laos