Ini 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza yang diajukan Trump
- VIVA
VIVA Tangerang – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi memaparkan 20 poin rencana perdamaian bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza, Palestina. Rencana ini dikenal sebagai Comprehensive Plan to End the Gaza Conflict dan diumumkan saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (29/9).
Trump menyebut pengumuman ini sebagai “hari bersejarah bagi perdamaian,” sementara Netanyahu menilai rencana tersebut dapat mendukung tujuan Israel dan membawa harapan baru untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza.
Rencana perdamaian ini mencakup berbagai poin penting, mulai dari penghentian konflik, pembebasan sandera, hingga pembangunan kembali Gaza dengan dukungan komunitas internasional. Sebelumnya, Trump juga memaparkan versi 21 poin serupa saat bertemu sejumlah negara Arab dan Muslim dalam Sidang Umum PBB pada Rabu (24/9). Perbedaan utamanya adalah satu poin tambahan yang menyatakan Israel setuju untuk tidak melakukan serangan di Qatar, sementara AS dan komunitas internasional mengakui peran Doha sebagai mediator konflik Gaza.
Italia, melalui Perdana Menteri Giorgia Meloni, menyatakan dukungan resmi terhadap rencana perdamaian ini, menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya penghentian perang di Gaza. Selain Italia, beberapa negara lain seperti Irak, Rusia, dan Malaysia juga menyambut positif inisiatif perdamaian yang diajukan Trump.
Dilansir ANTARA, berikut 20 poin rencana perdamaian Gaza yang diajukan Trump:
1. Gaza ditetapkan sebagai zona bebas teror dan dideradikalisasi agar tidak menjadi ancaman bagi negara tetangga.
2. Rekonstruksi Gaza difokuskan untuk kepentingan rakyat yang terdampak perang.