Pemerintahan Donald Trump Hadapi Shutdown Pertama dalam 7 Tahun, Ketegangan Politik dengan Demokrat Memuncak
- VIVA
VIVA Tangerang – Ketegangan politik di Amerika Serikat kembali memuncak ketika pemerintahan Presiden Donald Trump resmi menghadapi penutupan (shutdown) pemerintahan federal untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun.
Situasi ini menandai babak baru dalam konflik berkepanjangan antara Trump dan Partai Demokrat, yang kini semakin memperuncing perpecahan politik di Washington.
Dalam upaya menekan oposisi, pemerintahan Trump memotong sejumlah program dan pendanaan di negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat, serta berupaya mereformasi atau membubarkan beberapa lembaga federal yang dianggap tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahannya.
Langkah agresif ini langsung memicu reaksi keras dari Partai Demokrat. Di tengah tekanan publik yang meningkat, partai oposisi tersebut justru menunjukkan solidaritas dan kesatuan politik yang jarang terjadi, dengan harapan dapat memulihkan dukungan publik yang sempat menurun.
Namun, shutdown kali ini bukan sekadar pertikaian kebijakan. Banyak pengamat menilai bahwa konflik politik di bawah pemerintahan Trump telah mencapai titik panas tertinggi, diwarnai dengan retorika tajam dan kebencian antarpartai yang semakin mengakar.
Dibandingkan dengan shutdown sebelumnya, krisis politik kali ini dinilai lebih ideologis dan lebih pribadi, mencerminkan jurang pemisah yang semakin dalam antara dua kubu utama politik Amerika.
Kondisi tersebut juga menyoroti tingkat polarisasi politik yang belum pernah terjadi sebelumnya di AS. Ketegangan ini tidak hanya mengguncang Washington, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan kesejahteraan publik — terutama bagi jutaan pegawai federal yang terkena imbas langsung dari penghentian layanan pemerintahan.