Greta Thunberg Angkat Suara Usai Dibebaskan dari Penjara Israel: “Dunia Tak Bisa Lagi Diam Soal Gaza”

Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, kembali muncul di hadapan publik pada Senin (6/10) setelah resmi dibebaskan dari penjara Israel. Ia sebelumnya ditahan bersama lebih dari seratus aktivis internasional yang tergabung dalam armada bantuan kemanusiaan menuju Gaza.

Bangunan di Pusat Kota Madrid Ambruk, Tim Penyelamat Temukan Dua Jenazah

Menurut laporan berbagai media, Thunberg termasuk dalam 171 orang yang dideportasi oleh otoritas Israel usai penahanan tersebut. Mereka kemudian diterbangkan menuju Yunani dan Slovakia sebelum kembali ke negara masing-masing.

Berbicara di Bandara Eleftherios Venizelos, Athena, Greta menegaskan bahwa pengalaman buruknya di penjara bukanlah inti dari cerita ini.

Krisis Pemerintahan AS Memanas, Trump Tekan Demokrat Akhiri Shutdown

“Saya bisa saja berbicara panjang lebar tentang pelanggaran yang kami alami, tapi yang lebih penting adalah tragedi kemanusiaan di Gaza,” ucapnya tegas.

Greta menyebut situasi yang terjadi di wilayah tersebut sebagai “genosida yang disiarkan langsung di depan mata dunia.” Ia menekankan bahwa tidak ada satu pun pihak yang bisa beralasan tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.

5 Fakta Terbaru Perundingan Gaza Hari Kedua Antara Hamas dan Israel

“Tidak ada lagi ruang untuk berkata ‘kami tidak tahu’. Dunia menyaksikan semuanya,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Greta menuduh Israel terus memperburuk kondisi warga Gaza dengan tindakan yang mengarah pada pemusnahan massal. Ia juga menyoroti penderitaan di wilayah lain seperti Kongo, Sudan, dan Afganistan, yang disebutnya sebagai korban sistem global yang tidak adil.

Halaman Selanjutnya
img_title