Pramono Anung Tanggapi Kasus Pencurian Kabel Lampu Lalu Lintas di DKI Jakarta
- ANTARA
VIVA Tangerang – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menanggapi kasus pencurian kabel lampu lalu lintas (traffic light) yang terjadi di 13 lokasi berbeda di ibu kota. Alih-alih langsung memberikan sanksi pidana, Pramono menegaskan dirinya ingin membangun Jakarta dengan pendekatan yang lebih humanis.
“Dalam memimpin Jakarta, saya ingin menekankan pentingnya nilai humanisme. Karena itu, saya memilih membuka ruang dialog terbuka dengan masyarakat, ketimbang langsung menghukum secara keras,” ujar Pramono di Jakarta, Sabtu.
13 Titik Traffic Light Jadi Sasaran Pencurian
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat, sejak Juni hingga September 2025, setidaknya ada 13 titik lampu lalu lintas yang menjadi target pencurian. Aksi ini menyebabkan sejumlah traffic light sempat padam, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi terdampak.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa komponen yang hilang tidak hanya kabel listrik, melainkan juga kerangkeng pengaman, tutup boks kontrol, hingga boks KWH. Akibat pencurian tersebut, estimasi kerugian mencapai lebih dari Rp136 juta.
Lokasi yang terdampak antara lain:
-
TL Jembatan 2
TL Meruya
TL Grogol
TL Ancol
TL MBAL
TL Tarakan
TL Tanah Abang 2
TL Mangga 2
TL Slipi
TL Olimo
TL Cawang Kompor
TL Trikora
TL Sunter Isuzu