Bahlil Dorong SPBU Swasta Gandeng Pertamina untuk Jaga Pasokan BBM
- ANTARA
VIVA Tangerang – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya kolaborasi antara SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo dengan Pertamina guna menjamin ketersediaan BBM di Indonesia.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/9/2025), Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen untuk SPBU swasta. Namun, jika membutuhkan lebih banyak pasokan, mereka disarankan untuk menjalin kerja sama dengan Pertamina.
“Kalau mau tambahan kuota lebih besar, silakan berkolaborasi dengan Pertamina. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi tidak bisa sepenuhnya dilepaskan pada mekanisme pasar,” tegasnya.
Kolaborasi Demi Ketersediaan BBM Nasional
Bahlil menilai bahwa penguatan kerja sama antara SPBU swasta dan Pertamina merupakan langkah strategis agar distribusi BBM tetap stabil dan tidak menimbulkan kelangkaan.
Menurutnya, BBM adalah sektor vital yang memengaruhi kehidupan masyarakat luas. Karena itu, negara harus tetap hadir untuk mengawasi distribusi bahan bakar agar tidak sepenuhnya dikuasai mekanisme pasar.
“Industri yang menguasai hajat hidup orang banyak harus tetap dikontrol negara agar masyarakat tidak dirugikan,” ujarnya.