5 Fakta Menarik Menu MBG Ikan Hiu di Kalimantan Barat
- AI Generate
VIVA Tangerang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat menuai sorotan setelah muncul kabar siswa di SDN 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengalami dugaan keracunan usai menyantap lauk ikan hiu. Badan Gizi Nasional (BGN) pun memberikan klarifikasi terkait isu ini. Berikut lima fakta menarik mengenai menu MBG ikan hiu.
Menu Ikan Hiu Hanya Dua Kali Disajikan
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa menu ikan hiu di sekolah tersebut hanya diberikan sebanyak dua kali selama program MBG berjalan. Pemberian menu ini pun disesuaikan dengan ketersediaan sumber protein lokal di wilayah setempat.
Disesuaikan dengan Kearifan Lokal dan Ketersediaan
Menurut Nanik, prinsip utama MBG adalah memanfaatkan bahan pangan sesuai dengan kearifan lokal. Jika suatu daerah memiliki banyak tongkol, maka ikan itu yang dipilih. Demikian pula di Ketapang, di mana ikan hiu relatif mudah diperoleh dan biasa dikonsumsi masyarakat setempat.
Keracunan dan Alergi Sering Tertukar
Nanik menjelaskan bahwa kasus yang disebut keracunan tidak selalu benar-benar karena makanan beracun. Ada kemungkinan yang terjadi hanyalah reaksi alergi. Sebelum MBG berjalan, guru dan orang tua sudah diminta mengisi formulir tentang riwayat alergi siswa, agar lebih mudah diantisipasi.