Heboh! Kartu Pers Reporter CNN Dicabut Usai Tanya Prabowo soal MBG

Presiden Prabowo
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Tangerang – Kartu identitas liputan Istana milik seorang reporter CNN Indonesia resmi dicabut setelah yang bersangkutan menanyakan pertanyaan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto. Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 27 September 2025, sesaat setelah Presiden kembali dari kunjungan luar negeri.

Puluhan Siswa Keracunan MBG, Prabowo Panggil Kepala BGN

Sejumlah sumber yang mengetahui kejadian ini menyebutkan bahwa Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden hanya mengizinkan wartawan mengajukan pertanyaan seputar lawatan Prabowo. Kala itu, Presiden baru saja memaparkan hasil pertemuannya dengan sejumlah kepala negara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya kira pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB diterima dengan positif oleh banyak pemimpin,” ujar Prabowo sebelum berbalik meninggalkan awak media.

5 Fakta Pengembalian 30 Ribu Artefak Indonesia oleh Belanda

Namun, seorang reporter CNN Indonesia sempat melontarkan pertanyaan mengenai instruksi Presiden kepada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program MBG, yang belakangan dikaitkan dengan kasus keracunan di sejumlah daerah. Prabowo sempat berhenti dan menegaskan bahwa dirinya akan segera memanggil Kepala BGN, Dadan Hindayana. “Saya memonitor perkembangan itu. Habis ini saya akan panggil langsung Kepala BGN dan beberapa pejabat,” ucapnya.

Tak lama setelah itu, reporter CNN Indonesia yang melontarkan pertanyaan dipanggil oleh Biro Pers. Menurut sumber internal, pihak Istana menilai pertanyaan tersebut keluar dari konteks agenda Presiden. Akibatnya, kartu liputan Istana milik reporter itu langsung dicabut. Padahal, kartu liputan tersebut menjadi syarat penting bagi wartawan untuk bisa meliput langsung kegiatan di lingkungan Istana Kepresidenan.

Geger! Puluhan Pemuda Makassar Pesta Miras di Kuburan, Polisi Amankan 21 Orang

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, belum memberikan pernyataan resmi terkait pencabutan kartu liputan tersebut. Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga belum merespons konfirmasi yang dimintakan.

Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat, Herik Kurniawan, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan peristiwa ini. IJTI disebut sedang melakukan komunikasi dengan seluruh pihak terkait. “Iya, kami mendapat laporan. Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak,” kata Herik pada Minggu, 28 September 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title