TNI Berhasil Kuasai Markas OPM Purom Okiman Wenda, Pelaku Serangan Kapolda Papua 2012

Sejumlah barang bukti yang diamankan TNI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tangerang – Satgas Rajawali III beserta Pasukan TNI dibawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, berhasil mengamankan markas kelompok sparatis kriminal Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Purom Okan Wenda, yang menjadi otak dibalik balik serangan terhadap Tito Carnavian, saat menjabat sebagai Kapolda Papua pada tahun 2012.

Densus 88 Tangkap Empat Pendukung ISIS di Sumatera, Aktif Sebar Propaganda Lewat Media Sosial

Dari dalam markas OPM tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya satu pucuk senapan angin, alat bidik Trijicon, NVG, empat butir munisi, enam handy talky, enam telepon genggam, serta kartu tanda anggota TPN-PB atas nama Purom Wonerengga alias Purom Okiman Wenda

Tak hanya itu, ditemukan pula dokumen berisi permintaan dana sebesar Rp50 juta kepada pekerja proyek pengaspalan Jalan Balingga–Tiom, yang disertai ancaman kekerasan. 

BNPB Pastikan Semua Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Telah Ditemukan

Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa kelompok OPM bukan hanya melakukan aksi teror, tetapi juga menjadi penghambat utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua Pegunungan.

TNI berhasil kuasai markas OPM dan kumpulkan barang bukti

Photo :
  • Istimewa
Seluruh Bangunan Pondok Pesantren di Indonesia Bakal Dievaluasi

Kepala Suku Desa Ninabua Distrik Kagoya, Yakob Kogoya Distrik Yiginua, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Satgas Rajawali III dan Pasukan TNI lainnya, yang berhasil mengamankankan markas kelompok OPM Pimpinan Purom Okiman Wenda yang terkenal sangat kejam terhadap masyarakat Papua.

“Mewakili masyarakat desa, kami ucapkan banyak terimaksih kepada Satgas Rajawali III serta Kogabwilhan III yang dapat menguasai markas OPM Purom Okiman Wenda. Mereka (OPM) sangat kejam kepada kami,” kata Yakob kepada wartawan, Rabu, (7/10/2025).

Purom Okiman Wenda beserta anak buahnya, lanjut Yakob, sering meneror warga dan merampas hasil jerih payah kami. Kehadiran pasukan TNI dibawah kendali Kogabwilhan III, memberikan rasa aman dan harapan baru bagi masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan, khususnya Desa Ninabua.

Hal senada juga diungkapkan okeh Tokoh Pemuda Lanny Jaya, Alinus Wenda, yang menuturkan jika hidup dan kehidupan masyarakat selama ini penuh dengan kecemasan, akibat tindakan brutal kelompok Purom. 

“Kami sering dipaksa memberikan makanan dan uang. Mereka tidak segan menodongkan senjata jika kami, masyarakat biasa ini, menolak permintaan mereka,” ungkap Alinus.

“Dengan hadirnya TNI saat ini, kami yakin, hidup dan kehidupan masyarakat akan aman, damai, seperti mimpi-impian kami selama ini,” pungkas Alinus.

Keberhasilan TNI menguasai dan mengamankan markas kelompok separatis ini, bukan hanya keunggulan taktis militer, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat Papua. 

Langkah ini diharapkan dapat memutus rantai teror yang selama ini menghambat aktivitas warga dan pembangunan di wilayah pegunungan Papua.