Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Obat dan Rokok Berlebihan, Ini Alasannya
- VIVA
VIVA Tangerang – Menjelang kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan seluruh jemaah agar mematuhi aturan barang bawaan selama penerbangan. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran proses kedatangan di Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah.
Imbauan disampaikan langsung oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, yang mengingatkan bahwa membawa barang yang tidak sesuai ketentuan dapat menyebabkan pemeriksaan tambahan dan memperlambat proses pelayanan di bandara.
Obat dan Rokok dalam Jumlah Banyak Berisiko Diperiksa
Menurut Abdul Basir, barang-barang seperti obat-obatan tanpa resep dokter serta rokok dalam jumlah berlebihan menjadi perhatian utama pihak otoritas bandara di Arab Saudi. Barang-barang tersebut berisiko dicurigai sebagai upaya penyelundupan atau pelanggaran bea cukai.
“Obat-obatan tanpa resep, rokok berlebihan, serta makanan yang dibungkus tidak wajar bisa memicu pemeriksaan tambahan. Ini akan menghambat proses layanan di bandara,” jelas Basir seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Jumat 2 Mei 2025.
Bungkus Makanan Jangan Terlalu Ketat
Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk membungkus makanan seperlunya, tidak terlalu ketat atau mencolok.