Bikin Makanan Cepat Basi, Ini Kesalahan Memasak Santan

Ilustrasi santan
Sumber :
  • iStock

Tangerang – Mulai dari opor ayam, rendang, lontong sayur, gulai, hingga ketupat sayur, kehadiran santan memberikan rasa gurih dan creamy yang dapat meningkatkan kelezatan makanan.

Ini Kesalahan Umum saat Pengajuan Visa. Begini Cara Menghindarinya!

Meski tampak sederhana, memasak dengan santan sebenarnya memiliki trik tersendiri. Apabila tidak dilakukan dengan benar, santan dapat pecah, menjadi gosong, atau bahkan membuat makanan cepat basi.

Nah, berikut ini beberapa kesalahan dalam memasak santan yang dirangkum dari berbagai sumber!

1. Dicampur dengan bahan asam

Cocok untuk Menu Sarapan Sehat, Ini Resep Lontong Sayur Lodeh Tanpa Santan

Tahukah kamu kalau santan mudah pecah jika dicampur dengan bahan asam? Contohnya seperti jeruk nipis, tomat, dan cuka, dan jika ingin menambahkan bahan asam, masukkan saat masakan sudah hampir matang.

2. Tidak diaduk

Kemudian kesalahan lainnya dalam memasak santan adalah tidak diaduk, santan perlu terus diaduk secara perlahan, tujuannya agar tidak pecah dan gosong. Untuk mengaduknya juga jangan asal-asalan. Kamu harus menggunakan spatula kayu atau silikon untuk mengaduk santan agar tidak lengket di panci. Selanjutnya aduk santan dari tengah ke arah luar karena umumnya bagian tengah panci lebih panas daripada bagian tepi.

3. Tidak dimasak dengan api kecil

Ragam Kuliner Khas Nusantara Hadirkan Inspirasi Menu Keluarga di Akhir Pekan

Ternyata memasak santan dengan api besar bisa membuatnya pecah, selain itu, suhu terlalu tinggi akan membuat santan sulit tercampur dengan bahan masakan lainnya. Maka dari itu, gunakan api kecil untuk memasak santan sambil diaduk perlahan. 

Apabila santan dimasukkan pada tahap akhir dan semua bahan masakan hampir matang, aduk santan hingga mendidih lalu matikan api.

4. Memasak santan terlalu lama

Jangan memasak santan terlalu lama, sebab ini dapat membuat santan menjadi gosong dan berminyak. Lalu berapa lama harus memasak santan? Santan yang sudah matang biasanya mengeluarkan aroma yang harum.

5. Jangan dipanaskan berkali-kali

Ketika Lebaran, tak jarang kita mungkin akan memanaskan kembali makanan bersantan jika masih tersisa.  Santan yang dipanaskan berulang bisa membuat asam lemaknya berubah jadi lemak jenuh.  Sebab dengan lemak jenuh tersebut tentu akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Selain itu, terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung serta otak.