Ulang Tahun, Jungkook BTS Tegas Minta ARMY Tak Datangi Rumahnya
- ANTARA
VIVA Tangerang – Maknae BTS, Jeon Jungkook, memberikan peringatan tegas kepada penggemarnya, ARMY, untuk tidak lagi mendatangi atau mencoba masuk ke kediamannya.
Dalam siaran langsung bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Senin (1/9), Jungkook mengungkapkan rasa kecewanya terhadap ulah sebagian penggemar yang nekat melanggar privasinya.
“Kalian memang seperti keluarga dan sahabat bagiku, tapi jujur itu menyedihkan. Aku sangat menghargai dukungan kalian, tapi jangan lakukan itu,” kata Jungkook. Ia menambahkan peringatan serius, “Kalau tidak mau berurusan dengan polisi, jangan dekati rumahku.”
Awalnya, Jungkook berniat menyapa penggemar dari rumahnya di kawasan Yongsan, Seoul. Namun, rencana itu batal karena beberapa kali terjadi insiden penggemar mencoba memasuki rumah tanpa izin. Ia bahkan mengaku merasa takut untuk melakukan siaran langsung dari kediamannya.
Kasus terbaru terjadi pada Sabtu (30/8), ketika seorang wanita berusia 40-an tertangkap saat berusaha masuk ke rumah Jungkook. Dari kamera pengawas, Jungkook melihat wanita itu mencoba membuka pintu parkir bawah tanah sebelum akhirnya diamankan polisi.
“Kalau kalian masuk, aku bisa menguncimu di dalam. Semua terekam kamera, dan polisi akan segera membawa kalian. Jadi tolong, jangan lakukan hal itu,” tegas idol kelahiran 1997 tersebut.
Menurut keterangan polisi, wanita itu mengikuti kendaraan lain untuk bisa masuk ke area parkir sekitar pukul 23.20 waktu Korea Selatan, sebelum ditangkap tidak lama setelah tengah malam. Ia berdalih bahwa rumah Jungkook adalah rumah temannya.
Ini bukan pertama kalinya Jungkook menghadapi kasus serupa. Pada Juni lalu, seorang wanita asal Tiongkok berusia 30-an juga ditangkap setelah mencoba memasukkan kode keypad pintu rumah Jungkook berulang kali. Ia mengaku datang ke Korea hanya untuk bertemu dengan sang idol setelah selesai wajib militer. Kasus tersebut kini ditangani jaksa dengan tuduhan percobaan masuk tanpa izin.
Dengan kejadian berulang ini, Jungkook berharap ARMY bisa lebih menghormati privasi dan keselamatannya. Ia menegaskan bahwa dukungan dari jauh sudah lebih dari cukup tanpa harus melanggar batas pribadi.