Kisah Menyeramkan Urban Legend Jepang: Kuchisake-onna, Wanita Bermulut Robek
- VIVA
Legend Jepang: Kuchisake-onna, Wanita Bermulut Robek
- VIVA
Di era modern, Kuchisake-onna dikisahkan sering menampakkan diri di jalanan sepi pada malam hari, mengenakan masker bedah — yang lazim dipakai masyarakat Jepang, terutama di musim flu. Ia akan menghampiri korbannya, biasanya anak-anak atau remaja, dan bertanya dengan suara pelan: "Watashi, kirei?" (Apakah aku cantik?)
Jika korban menjawab “iya”, ia akan membuka maskernya, memperlihatkan mulutnya yang robek lebar dari satu telinga ke telinga lainnya, dan kembali bertanya: "Kore demo?" (Bagaimana kalau begini?)
Jika korban menjawab “tidak” atau bereaksi takut, Kuchisake-onna akan langsung menyerang menggunakan gunting besar dan membunuh korbannya. Bahkan jika korban mencoba lari, dikisahkan arwah ini dapat bergerak sangat cepat dan tetap berhasil mengejarnya.
Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri dari Kuchisake-onna?
Meski terdengar seperti cerita dongeng, legenda ini begitu kuat hingga masyarakat Jepang menciptakan berbagai cara untuk “menangkal” atau melarikan diri dari Kuchisake-onna:
-
Memberi jawaban ambigu, seperti “biasa saja” atau “lumayan”, dipercaya dapat membuatnya bingung dan memberi waktu untuk kabur.
Melempar permen karamel, terutama permen keras, konon dapat mengalihkan perhatiannya karena ia sangat menyukai permen.
Memakai simbol pelindung spiritual, seperti jimat Shinto atau mantra Budha, juga dianggap bisa membantu menangkal gangguan makhluk halus seperti Kuchisake-onna.