Keseruan Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23: Penuh Canda, Doa, dan Nostalgia

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23
Sumber :
  • Dokumentasi Ank 23

VIVA Tangerang – Minggu pagi yang hangat pada akhir pekan lalu menjadi momen penuh nostalgia dan keceriaan bagi alumni Darunnajah angkatan 23. Dalam rangka memperingati Reuni Perak 25 Tahun, sekitar 200 alumni beserta pasangan dan anak-anak mereka berkumpul di Gubug Berkah Resto & Caffe, BSD, Tangerang Selatan, dalam acara reuni bertema "Friendship Forever", Minggu 25 Mei 2025.

Berbagi Pengalaman Hidup Lewat Reuni Perak

Sejak pukul 09.00 WIB, area resto mulai dipadati wajah-wajah penuh antusiasme. Nuansa kekeluargaan begitu terasa sejak langkah pertama masuk ke lokasi. Sembari anak-anak bermain riang di area playground, para alumni mulai memenuhi aula utama yang telah disiapkan secara lesehan dan santai—lengkap dengan sofa empuk dan karpet nyaman untuk bercengkrama.


Doa dan Kenangan: Mengawali Acara dengan Penuh Makna

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23
5 Hal Menarik Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23, Nomor 2 Paling Penting!

Acara dibuka dengan tahlilan dan doa bersama, sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada para ustadz, guru, serta teman-teman seperjuangan yang telah mendahului. Suasana syahdu menyelimuti ruangan, mengingatkan semua hadirin bahwa waktu mungkin terus berjalan, namun ikatan hati dan kenangan bersama tak pernah pudar.

Doa kemudian disambung dengan pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan momen menggetarkan hati saat seluruh alumni menyanyikan bersama Mars Darunnajah dan Hymne “Oh Pondokku”. Meski sempat terganggu kendala teknis, lagu-lagu ini menjadi pengingat betapa kuatnya fondasi yang telah dibangun dari masa-masa di pesantren, dan bagaimana itu membentuk karakter hingga kini.


Sambutan Penuh Semangat dan Cerita dari Hati

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23: Menyatukan Kembali Sahabat Fillah

Ketua Panitia Reuni Perak, Ridwan Arifin.

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23

Ketua panitia, Ridwan Arifin, membuka sesi sambutan dengan pidato yang membakar semangat. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara reuni perak ini, serta mengajak seluruh alumni untuk terus menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan.

"Tak lupa, kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaan acara ini terdapat kekurangan, baik dalam penyambutan, pelayanan, maupun hal-hal teknis lainnya. Semoga segala kekurangan tersebut tidak mengurangi makna dan tujuan dari acara ini," ungkap Ridwan Arifin dalam sambutannya.

Beberapa alumni pun diberi kesempatan menyampaikan kesan dan pesan, berbagi cerita tentang perjalanan hidup sejak lulus dari pondok hingga hari ini. Tawa dan tepuk tangan pun tak henti mengiringi kisah-kisah yang menghangatkan hati—mulai dari kisah sukses hingga momen lucu masa lalu.


Seru-seruan Bareng: Kuis, Door Prize, dan Tukar Kado

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23

Memasuki sesi berikutnya, suasana semakin hidup dengan kuis interaktif berhadiah, dipandu dengan penuh energi oleh duo MC, Andi Edwin Reriwa dan Erlina Desy. Tak hanya itu, momen paling ditunggu-tunggu pun tiba: pembagian door prize, dengan hadiah menggiurkan seperti voucher umroh, tabungan dari BSI, hingga berbagai hadiah menarik lainnya.

Tak kalah seru, ada juga sesi tukar kado yang membuat suasana makin akrab dan penuh tawa. Setiap alumni membawa hadiah untuk ditukar secara acak, dan kejutannya seringkali memancing gelak tawa karena keunikan isinya.

"Jazakumullah ahsanal jaza pak ketua, dan semua jajaran panitia, para donatur, dan sahabat dabor's 23 baik yang sudah hadir maupun yang belum bisa hadir dan turut mendoakan dari kejauhan, terimakasih banyak untuk silaturahminya, InsyaAllah bertambah keberkahan untuk kita semua," ungkap salah satu alumni yang hadir, Rio Tamara.


Makan Siang, Musik, dan Kenangan yang Mengalun

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23

Tepat pukul 12.00 WIB, acara dihentikan sejenak untuk sholat berjamaah, lalu dilanjutkan dengan makan siang prasmanan bersama. Hidangan yang tersaji hangat dan lezat dinikmati dalam suasana akrab dan santai.

Yang membuat suasana semakin hidup adalah alunan musik akustik live yang membawakan lagu-lagu era 90-an, membuat para alumni serasa kembali ke masa-masa remaja di pesantren. Beberapa alumni bahkan tampak larut dalam nyanyian, sementara lainnya asyik berbincang sambil menikmati makanan dan nostalgia.


Sesi Foto Bersama: Menyimpan Kenangan dalam Bingkai

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23

Tak lengkap rasanya reuni tanpa foto-foto seru. Setiap sudut resto dipenuhi alumni yang berpose bersama sahabat lamanya. Foto-foto ini menjadi dokumentasi penting dari momen yang langka dan penuh makna. Ada yang tertawa bersama, ada yang saling memeluk haru—semuanya terekam indah dalam lensa kamera.


Reuni Bukan Sekadar Bertemu, Tapi Merayakan Persaudaraan

Reuni Perak Alumni Darunnajah Angkatan 23

Photo :
  • Dokumentasi Ank 23

Acara reuni berlangsung hingga sore hari, namun kehangatan dan keseruan yang tercipta terasa sulit untuk diakhiri. Reuni perak ini bukan hanya tentang pertemuan fisik, tetapi tentang merayakan perjalanan hidup bersama, tentang menghargai masa lalu yang telah membentuk masa kini, serta menjaga persaudaraan agar terus hidup di masa depan.

Para alumni angkatan 23 Darunnajah membuktikan bahwa waktu mungkin telah memisahkan secara geografis, namun jiwa kebersamaan dan cinta pondok tetap menyatukan hati mereka.

Sampai jumpa di Reuni berikutnya, insyaAllah!