Pemkot Tangerang Rampungkan Renovasi 785 Rumah Tidak Layak Huni Lewat Program RTLH Tahun 2025
- tangerangkota.go.id
VIVA Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Melalui program bedah rumah tidak layak huni (RTLH), ratusan keluarga berpenghasilan rendah kini bisa merasakan hunian yang lebih sehat, aman, dan nyaman.
Hingga September 2025, sebanyak 785 unit rumah berhasil direnovasi menjadi tempat tinggal layak huni. Program yang dijalankan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) ini menyasar warga kurang mampu di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Capaian Program Bedah Rumah di Kota Tangerang
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo, menjelaskan bahwa dari total sasaran tahun ini:
-
785 unit rumah sudah selesai direnovasi,
159 unit masih dalam tahap pengerjaan,
-
56 unit lainnya segera menyusul pada tahap berikutnya.
“Hunian layak adalah hak dasar setiap warga. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu dan kelompok rentan, bisa tinggal di rumah yang sehat, bersih, serta lebih manusiawi,” ujar Decky, Senin (15/9/25).
Renovasi Rumah Sesuai Kebutuhan Warga
Renovasi rumah RTLH dilakukan menyeluruh, mulai dari perbaikan atap, dinding, lantai, hingga penyediaan sanitasi dasar. Dengan perbaikan tersebut, rumah tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga mendukung kesehatan penghuninya.
Menariknya, program RTLH tidak sekadar memberikan bantuan fisik berupa renovasi bangunan, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk pemberdayaan sosial. Pemkot Tangerang terus melakukan pendataan agar bantuan tepat sasaran, sehingga benar-benar dirasakan oleh keluarga miskin, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Target Berkelanjutan Program RTLH
Ke depan, Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan program.
“Kami menargetkan agar tidak ada lagi warga Kota Tangerang yang tinggal di rumah tidak layak huni. Program ini akan terus kami kawal sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Decky.