Kemacetan Parah di Stasiun Poris Tangerang: Warga Minta Jalan Alternatif dan Penertiban Lalu Lintas
- Varrel Putra Hadi
Kondisi ini sering membuat sebagian pengendara memilih melawan arah demi mendahului sebelum palang pintu kereta ditutup. Namun, alih-alih mempercepat perjalanan, tindakan itu justru mempersempit jalur dan menambah kepadatan.
“Karena banyak yang melawan arah, jalan jadi makin sempit. Ditambah orang-orang yang pulang kerja ikut menumpuk di jalan,” ujar Mandala.
Selain perilaku pengendara, keberadaan angkutan umum juga menjadi faktor yang memperparah situasi. Banyak sopir angkot yang berhenti sembarangan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, bahkan tak jarang ikut melawan arus lalu lintas.
Minimnya Penjagaan dan Praktik Pungli
Mandala menilai sistem lalu lintas di area perlintasan sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja minim penjagaan petugas membuat kondisi semakin semrawut.
“Harusnya ada petugas yang menjaga, tapi kenyataannya tidak ada. Akibatnya malah muncul pungli dari oknum sekitar rel,” ungkapnya.
Sesekali memang terlihat aparat kepolisian mengatur lalu lintas di kawasan tersebut, namun warga menilai langkah itu belum konsisten dan belum cukup efektif untuk mengurai kemacetan harian.