Seluruh Puskesmas di Tangerang Selatan Siap Layani Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025
- puskesmaskpsawah
VIVA Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengonfirmasi kesiapan untuk melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kelompok usia masyarakat.
Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, memastikan bahwa setiap puskesmas di Tangsel telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis dengan standar yang terorganisir dengan baik. Program ini akan memanfaatkan fasilitas dan tenaga medis yang ada di puskesmas, termasuk ruang khusus dan peralatan medis yang dibutuhkan.
"Puskesmas-puskesmas di Tangsel sudah siap untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis ini. Kami telah menyiapkan fasilitas, tenaga medis, dan alat kesehatan yang diperlukan untuk menjalankan program ini dengan baik," ujar dr. Allin seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang Seletan, Senin 10 Februari 2025.
Menurut dr. Allin, puskesmas-puskesmas di Tangsel telah memiliki prosedur pemeriksaan yang jelas, termasuk estimasi waktu layanan sesuai dengan kelompok usia masing-masing. Layanan pemeriksaan juga didukung dengan tenaga medis yang memadai serta sarana dan prasarana yang tersedia di puskesmas.
Dinkes Tangsel berharap, program pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan mereka. "Kami berusaha memastikan semua masyarakat, terutama yang merayakan ulang tahun, bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini secara merata. Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambah dr. Allin.
Dengan sistem yang sudah dipersiapkan, diharapkan program ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan warga Tangsel.
Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Usia
Program PKG bisa diakses di puskesmas maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti klinik pratama, tempat praktik tenaga medis, dan fasilitas kesehatan lainnya. Untuk masyarakat yang berulang tahun antara Januari hingga Maret 2025, layanan ini masih dapat diakses hingga April 2025.
Pemeriksaan yang dilakukan akan disesuaikan dengan siklus hidup, seperti:
- Pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi baru lahir
- Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita
- Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal
- Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, dan lainnya
Untuk mengakses layanan ini, masyarakat diharuskan memastikan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif. Selanjutnya, mereka perlu mengikuti beberapa tahapan, mulai dari mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) hingga menunjukkan kode tiket hasil skrining kepada petugas di FKTP.
Bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah), pemeriksaan akan dilakukan di sekolah pada saat tahun ajaran baru dimulai.
Program ini berlandaskan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 yang mengatur tentang petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun, yang menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk pencegahan dan peningkatan kualitas hidup.
Tahapan Mengakses PKG
Untuk mengakses program ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan status kepesertaan JKN aktif. Berikut adalah tahapan yang perlu diikuti:
- Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM)
- Isi dan lengkapi data diri
- Tunggu notifikasi melalui WhatsApp atau aplikasi SATUSEHAT Mobile
- Isi kuesioner skrining mandiri
- Kunjungi FKTP dengan membawa identitas (KTP, KIA, KK)
- Tunjukkan kode tiket hasil skrining kepada petugas di loket pendaftaran FKTP
- Manfaatkan layanan PKG sesuai dengan siklus hidup
- Cek laporan kesehatan di SATUSEHAT Mobile
Untuk balita, anak usia prasekolah, lansia, penyandang disabilitas, atau mereka yang tidak bisa mendaftar sendiri, pendaftaran dapat dilakukan oleh orang tua, wali, atau keluarga.
Bayi baru lahir dapat didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui website ASIK.
