Pembongkaran TPS Liar di Kota Tangerang Berlanjut, Wilayah Barat Kini Jadi Sasaran DLH
- Pemkot Tangerang
VIVA Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang terus menggencarkan aksi bersih-bersih lingkungan dengan membongkar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang kerap merusak keindahan dan kenyamanan kota. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), proses pembongkaran kini mulai menyisir wilayah barat Kota Tangerang.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya dua pekan terakhir yang telah berhasil membongkar sejumlah TPS liar di jalan protokol. Terbaru, DLH Kota Tangerang menertibkan TPS Jempol yang terletak di kawasan strategis Jalan Raya M.H Thamrin, Cikokol. TPS ini selama ini dianggap mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.
Penertiban TPS Liar Libatkan Perangkat Wilayah dan Warga
Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Barat DLH Kota Tangerang, Nuryasin, menyampaikan bahwa penertiban kali ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari perangkat kelurahan dan kecamatan, hingga Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembongkaran.
“Proses pembongkaran di wilayah barat sudah dimulai dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Kami menyasar TPS liar yang berada di pinggir jalan protokol agar Kota Tangerang semakin tertib dan bersih,” ujar Nuryasin dilansir laman resmi Pemkot Tangerang, Senin 5 Mei 2025.
DLH Siapkan Pengawasan dan Fasilitas Pengganti
Tak hanya membongkar, DLH juga menyiapkan strategi pengawasan agar TPS liar tidak kembali muncul. Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menempatkan petugas secara berkala di lokasi eks TPS, menyediakan armada kebersihan, dan memfungsikan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) sebagai solusi jangka panjang.
“Saat ini, sudah tujuh dari sepuluh lokasi TPS liar yang berhasil dibongkar. Sisanya masih dalam proses koordinasi dengan wilayah setempat,” ujar Wawan.
Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah
Selain penertiban, DLH juga mendorong kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi beban TPA Rawa Kucing yang selama ini menjadi tempat pembuangan akhir utama di Kota Tangerang.
“Kami mengajak warga untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mulai membiasakan memilah sampah organik dan anorganik. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” tambah Wawan.