Olahraga di Bulan Puasa: 5 Tips Mengatur Intensitas Latihan Agar Tetap Sehat

Ilustrasi Olahraga.
Sumber :
  • VIVA

Ilustrasi Olahraga.

Photo :
  • VIVA

Salah satu hal terpenting saat berolahraga di bulan puasa adalah mengatur intensitas latihan agar tubuh tidak merasa kelelahan atau dehidrasi. Meskipun tubuh kita tidak mendapatkan makanan atau cairan sepanjang hari, kita masih bisa berolahraga, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur intensitas latihan agar tetap sehat dan efektif selama Ramadan.

1. Pilih Jenis Olahraga yang Tepat

Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan selama puasa, terutama olahraga dengan intensitas tinggi yang bisa menguras banyak energi. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Beberapa olahraga yang direkomendasikan selama bulan puasa antara lain:

  • Jalan kaki atau jogging ringan: Jalan kaki adalah olahraga yang ringan dan mudah dilakukan. Anda bisa berjalan santai di sekitar rumah atau kompleks perumahan. Jika ingin lebih menantang, Anda bisa mencoba jogging ringan.

  • Yoga: Yoga adalah olahraga yang sangat baik untuk mengatur pernapasan dan relaksasi tubuh. Selain itu, yoga juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

  • Bersepeda santai: Bersepeda dengan intensitas ringan juga menjadi pilihan olahraga yang bagus selama puasa. Anda bisa bersepeda di area yang teduh atau di sekitar lingkungan rumah.

  • Latihan kekuatan tubuh: Latihan seperti push-up, squats, atau plank bisa dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh. Lakukan latihan ini dengan repetisi yang lebih sedikit dan waktu istirahat yang lebih lama agar tubuh tidak merasa terlalu lelah.

2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berolahraga

Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga selama bulan puasa sangat penting untuk menjaga energi tubuh. Ada dua waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan: