Ternyata Cara Menstabilkan Kolesterol dengan Hanya Tidur

Ilustrasi anak tidur (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

TangerangTidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh melakukan regenerasi, memperbaiki sistem metabolisme, dan mengatur kadar lemak dalam darah. Sebaliknya, kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko penumpukan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Bagaimana cara tidur yang efektif untuk membantu menurunkan kolesterol?

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan menyeimbangkan fungsi metabolisme termasuk pengolahan kolesterol. Selama tidur, hati bekerja untuk mengatur kadar lemak dalam darah dan mendukung proses detoksifikasi.

Merangkum dari beberapa sumber, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh gangguan pada metabolisme lipid, sehingga tubuh tidak dapat memproses lemak dengan efisien.

Menariknya, kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol, yang berdampak pada kenaikan kadar kolesterol. Sebaliknya, tidur berkualitas meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu menurunkan kadar lemak dalam darah.

Durasi tidur yang ideal untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara umum adalah 7-8 jam per malam. Durasi ini memberikan tubuh waktu yang cukup untuk memperbaiki jaringan, menstabilkan hormon, dan mengoptimalkan metabolisme.

Selain durasi tidur, posisi tidur juga memengaruhi efektivitas tubuh dalam mengatur kadar kolesterol. Posisi tidur yang dianjurkan adalah;

  • Tidur Miring ke Kiri