12 Mitos Seputar Asam Urat dan Faktanya yang Perlu Diketahui

Ilustrasi asam urat
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Gout arthritis atau yang lebih dikenal sebagai asam urat adalah bentuk radang sendi yang ditandai dengan nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan, dan sensasi hangat pada persendian. Kondisi ini muncul ketika kristal asam urat menumpuk di sendi dan memicu peradangan.

Gejala yang umum dirasakan meliputi nyeri mendadak, kemerahan, dan pembengkakan pada persendian, terutama jempol kaki. Meski begitu, banyak masyarakat yang masih percaya pada sejumlah mitos seputar asam urat. Berikut 12 mitos umum dan fakta sebenarnya:

1. Asam urat hanya menyerang laki-laki

Fakta: Siapa saja bisa terkena asam urat, baik pria maupun wanita.

2. Asam urat hanya terkait obesitas

Fakta: Berat badan bisa meningkatkan risiko, tapi faktor lain seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan genetika juga berperan.

3. Asam urat hanya menyerang jempol kaki

Fakta: Selain jempol kaki, asam urat bisa menyerang lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Serangan yang tidak diobati dapat menyebar ke banyak sendi.

4. Asam urat tidak serius

Fakta: Jika dibiarkan, kristal asam urat bisa menumpuk di ginjal hingga membentuk batu ginjal, meningkatkan risiko stroke, dan serangan jantung.

5. Asam urat bisa hilang sendiri

Fakta: Serangan mungkin reda sementara, tapi kadar asam urat tetap tinggi dan bisa kambuh. Pengobatan rutin penting meski gejala hilang.

6. Diet buruk adalah penyebab tunggal

Fakta: Banyak faktor memengaruhi, termasuk genetik, riwayat medis, dan obat-obatan. Makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, kerang, dan alkohol dapat memicu serangan.

7. Diet saja cukup untuk mengelola asam urat

Fakta: Diet harus dibarengi pengobatan medis, olahraga rutin, hidrasi yang cukup, dan penurunan berat badan untuk mengontrol kadar asam urat.

8. Makanan asam memicu asam urat

Fakta: Yang memicu adalah makanan tinggi purin, bukan makanan bersifat asam. Vitamin C dari jeruk justru dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

9. Tidak boleh makan daging

Fakta: Daging tetap boleh dikonsumsi asalkan porsinya terbatas. Mengurangi makanan tinggi purin membantu mengontrol kadar asam urat.

10. Susu dan yogurt meningkatkan asam urat

Fakta: Produk susu rendah lemak justru membantu menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan ekskresi kristal asam urat.

11. Tidak berpantang alkohol mencegah serangan

Fakta: Menghindari alkohol memang baik untuk kesehatan secara umum dan membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

12. Asam urat hanya masalah sendi

Fakta: Penumpukan kristal asam urat yang kronis dapat memengaruhi organ lain seperti ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi jantung.

Mitos seputar asam urat seringkali menyesatkan. Memahami fakta sebenarnya penting agar pencegahan dan pengobatan dilakukan dengan tepat, termasuk perubahan gaya hidup, diet seimbang, dan pengobatan medis rutin.