Pemanis Buatan Rendah Kalori Bisa Mempercepat Penuaan Otak, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
- Shutterstock/Elena Veselova
Pemanis Buatan vs Gula: Mana Lebih Aman?
Meski pemanis buatan bisa membahayakan otak, menggantinya dengan gula bukan solusi ideal karena gula berlebih juga berisiko memicu diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.
Ahli saraf David Perlmutter, MD, menyarankan untuk mengurangi tingkat manis dalam makanan secara keseluruhan. Mengonsumsi makanan utuh yang kaya serat lebih dianjurkan untuk menjaga mikrobioma usus dan kesehatan otak.
Jika tetap membutuhkan pengganti gula, pilihan alami seperti stevia atau tagatosa dianggap lebih baik dibanding pemanis buatan hasil olahan kimia.
Penelitian ini menegaskan bahwa konsumsi pemanis buatan rendah kalori dalam jumlah berlebihan dapat mempercepat penuaan otak, terutama pada usia di bawah 60 tahun. Untuk menjaga kesehatan otak jangka panjang, sebaiknya batasi pemanis buatan, kurangi ketergantungan pada rasa manis, dan perbanyak konsumsi makanan bergizi alami.