Kompolnas Buka Suara soal Kematian Diplomat Muda Kemlu di Menteng

Kompolnas memberi keterangan pers usai Rapat Koordinasi (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam penyelidikan kasus meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam atau yang akrab disapa Cak Anam, menyebut pihaknya telah menerima informasi awal terkait kasus ini dan akan segera melakukan langkah lanjutan. “Kami sudah pantau sejak awal dan akan turun langsung,” ujarnya dalam rapat koordinasi Kompolnas, Rabu (9/7).

Langkah awal yang akan diambil Kompolnas adalah menelusuri penyebab kematian korban, apakah ada unsur bunuh diri atau kemungkinan tindakan kriminal. Selain itu, mereka juga akan memeriksa rekam jejak Arya serta barang-barang pribadi di sekitar lokasi, seperti ponsel dan barang elektronik lainnya.

“Kami belum bisa mengungkap secara rinci karena masih perlu pendalaman. Jika terbukti bunuh diri, tentu kami akan cari tahu motifnya. Namun jika ada indikasi tindak pidana, kami akan bangun konstruksi kejadiannya,” jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos ADP. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa proses ini melibatkan berbagai ahli, termasuk tim kedokteran forensik, Puslabfor, Inafis, serta dokter dari RSCM.

“Ini adalah bagian dari penyelidikan profesional yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan ketelitian,” ujar Ade Ary pada Jumat (11/7).

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Arya Daru Pangayunan, yang telah menarik perhatian publik.