Warga Jakarta Selatan Resah karena Beras Oplosan, BUMD DKI Disorot
- VIVA
Dugaan Libatkan BUMD Pangan DKI
Isu beras oplosan ini makin menjadi sorotan karena diduga melibatkan BUMD pangan DKI Jakarta. Beras yang digunakan dalam program subsidi pangan milik Pemprov DKI Jakarta berasal dari merek SP dan SR yang diproduksi oleh pihak swasta FS, dan didistribusikan untuk program “Pangan Bersubsidi Beras” dengan klasifikasi mutu premium.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebut bahwa pengujian laboratorium terhadap beras tersebut dilakukan minimal tiga kali dalam setahun guna menjamin kualitas.
Namun, Kepala Dinas KPKP, Hasudungan Sidabalok, mengakui adanya indikasi pelanggaran kualitas beras yang beredar di ritel modern dan menyebut bahwa produsen beras, FS, kini telah dipanggil Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan.
Tuntutan Warga: Tindak Tegas dan Transparan
Kasus ini memicu tuntutan dari berbagai lapisan masyarakat agar:
Pemerintah memperketat pengawasan distribusi beras, khususnya dari program subsidi.
Penegak hukum menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan praktik curang seperti pengoplosan beras.
Informasi soal mutu beras dan hasil uji laboratorium dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat.