Perempuan Adat di Lombok Utara Bangkit: Menjaga Anak-anak dari Kekerasan dan Perkawinan Anak
Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:20 WIB
Sumber :
- ist
Mereka bicara tentang bagaimana adat bisa mencegah perkawinan anak, bagaimana peran tokoh adat bisa lebih aktif dalam mencegah kekerasan domestik, dan bagaimana budaya bisa menjadi ruang aman, bukan alat pembungkam.
“Kami ingin membawa gagasan ini ke pemerintah. Kami ingin suara perempuan adat masuk dalam kebijakan, bukan hanya menjadi folklor,” tegas Jayadi.
Di tengah hingar-bingar pembangunan dan modernisasi, suara dari lereng Desa Beleq ini adalah pengingat. Bahwa transformasi sosial bukan berarti meninggalkan akar, tapi merawatnya dengan sadar, kritis, dan kolektif.
Perempuan adat Lombok Utara telah menunjukkan itu. Kini, giliran kita untuk mendengar.
Oleh: Nidlomatum MR