Jelang Iduladha 2025, Kebutuhan Hewan Kurban di Kota Tangerang Diprediksi Capai 17 Ribu Ekor

Ilustrasi Hewan Sapi Kurban.
Sumber :
  • Pemkot Tangerang

Pengawasan Kesehatan Hewan Diperketat

Menghadapi peningkatan permintaan tersebut, Pemkot Tangerang mempertegas pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayahnya. Langkah ini sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD).

Tim medis hewan dari DKP telah dikerahkan secara aktif untuk memantau kondisi kesehatan hewan di lapak-lapak penjualan serta titik pemotongan. Pemeriksaan dilakukan setiap hari secara bergilir di seluruh wilayah kecamatan.

“Kami sudah menerjunkan tim medis ke lokasi penjualan dan pemotongan untuk memeriksa kesehatan hewan secara berkala,” tegas Muhdorun.

Imbauan untuk Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam membeli hewan kurban. Pemkot menyarankan agar warga membeli hanya di lapak resmi yang telah mengantongi izin operasional serta memenuhi standar kesehatan hewan kurban.

DKP Kota Tangerang juga membuka layanan hotline dan informasi online bagi masyarakat yang ingin mendapatkan edukasi maupun mengajukan pemeriksaan hewan kurban yang akan dibeli atau dipotong.