Satpol PP Tertibkan Pasar Sipon Tangerang dengan Pendekatan Ini
- Kay Abdulrafi
VIVA Tangerang – Keberadaan Satpol PP di Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga kenyamanan sekaligus mendukung aktivitas perdagangan masyarakat. Dengan pos pantau yang selalu siaga, petugas aktif mengawasi agar pasar tetap tertib, aman, dan tidak menimbulkan kemacetan.
Salah satu perhatian utama adalah larangan bagi pedagang mendirikan lapak di bantaran kali atau sungai. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, keselamatan warga, sekaligus memastikan kawasan pasar tidak menimbulkan masalah lingkungan.
Setiap hari, petugas Satpol PP berkoordinasi dengan pengelola pasar, pihak kecamatan, hingga kepolisian untuk melakukan pengawasan bersama.
Pendekatan Persuasif, Bukan Represif
Berbeda dengan penertiban yang identik dengan tindakan tegas, Satpol PP Kota Tangerang memilih langkah persuasif. Petugas memberikan imbauan langsung dan teguran baik-baik kepada pedagang yang melanggar aturan.
Muhammad Sidiq, salah satu petugas Satpol PP, menegaskan bahwa tujuan utama bukanlah menyingkirkan pedagang, melainkan menciptakan kenyamanan bersama.
“Kami berupaya menjaga ketertiban bersama. Kalau ada pedagang di area terlarang, kami ingatkan dengan baik agar tidak mengganggu kenyamanan,” ujarnya.
Selain itu, pengaturan parkir juga menjadi perhatian penting. Kendaraan yang diparkir sembarangan dapat menghambat akses keluar-masuk pengunjung dan menurunkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar.
Dampak bagi Pedagang dan Warga Sekitar
Upaya penertiban ini membawa hasil yang cukup terasa. Warga mengakui bahwa kondisi Pasar Sipon kini lebih tertib dan tidak lagi menimbulkan kemacetan parah seperti sebelumnya.
Namun, di sisi lain, pedagang justru merasakan penurunan omzet karena pengunjung pasar lebih sepi. “Sekarang pasar memang sepi, tidak terlalu macet, tapi pendapatan pedagang ikut turun,” kata Susi, salah satu pedagang di Pasar Sipon.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri: bagaimana menjaga ketertiban pasar tanpa mengorbankan perekonomian pedagang.
Persoalan Sampah Masih Jadi PR
Selain soal penataan pedagang, masalah sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Meski pembersihan rutin terus dilakukan, kesadaran pengunjung dan pedagang untuk menjaga kebersihan perlu terus ditingkatkan agar Pasar Sipon benar-benar menjadi pusat belanja yang nyaman.
Interaksi antara pedagang, pembeli, dan warga sekitar tetap berjalan baik berkat peran Satpol PP yang menjaga komunikasi dua arah. Dengan adanya pos pantau, diharapkan Pasar Sipon bisa terus menjadi ruang ekonomi rakyat sekaligus menjaga kenyamanan masyarakat.
Jika kebersihan dan ketertiban terus dijaga, bukan tidak mungkin Pasar Sipon kembali menggeliat sebagai pasar tradisional yang modern, aman, dan ramah bagi semua kalangan.
Pasar Sipon Kota Tangerang
- Fakhri Kurniawan