Dinkes Kota Tangerang Perkuat Program Inspektur Pangan Cilik untuk Awasi Jajanan Sekolah
- ANTARA
Tangerang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, memperluas program Inspektur Pangan Cilik di sekolah-sekolah guna memastikan makanan dan jajanan di lingkungan pendidikan tetap sehat, bersih, serta bergizi.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei sampling terbaru, sekitar 20 persen jajanan sekolah masih tidak layak konsumsi karena mengandung bahan berbahaya seperti pewarna maupun pengawet.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mengampanyekan gaya hidup sehat di kalangan pelajar,” kata dr. Dini saat pelatihan Inspektur Pangan Cilik yang diikuti 50 sekolah di Puspemkot Tangerang, Senin.
Edukasi Pangan Sehat untuk Anak Sekolah
Inspektur Pangan Cilik terdiri dari siswa berusia 9–12 tahun yang dipilih untuk menjadi pengawas pangan sehat di sekolah masing-masing. Mereka bertugas mengedukasi teman sebaya agar lebih bijak memilih jajanan serta mengawasi kualitas makanan di kantin sekolah.
“Kami secara rutin melatih anak-anak menjadi Inspektur Pangan Cilik sejak tahun lalu. Inovasi ini penting untuk memperkuat keamanan pangan di sekolah,” tambah dr. Dini.
Kepala Sekolah SD Anak Terang Tanah Tinggi, Hartaty Elvrida Hutasoit, menyambut positif program ini. Menurutnya, keterlibatan siswa sebagai inspektur cilik dapat menjadi cara efektif menanamkan kebiasaan konsumsi makanan sehat sejak dini.