Pemkot Tangsel Imbau Warga Waspada Demam Berdarah Dengue Menjelang Musim Hujan

Pemberantasan sarang nyamuk oleh Pemkot Tangsel
Sumber :
  • tangerangselatankota.go.id

Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim hujan. Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendallin Mahdaniar, menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025, kasus DBD tercatat sebanyak 487 kasus tanpa adanya korban jiwa.

Tips Menjaga Kesehatan agar Terhindar dari Penyakit Musim Hujan

“Periode 1 Januari hingga 22 Agustus 2025, kasus DBD mencapai 487, sedangkan sepanjang 2024 tercatat 754 kasus, semuanya tanpa kematian,” ujar dr. Allin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/08/2025).

Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinkes Tangsel telah menjalankan berbagai program pengendalian, termasuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), menguras dan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat nyamuk, serta program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Selain itu, dilakukan juga penyemprotan fogging di wilayah yang terjadi penularan.

Pemkot Tangsel Sebar 3.780 Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI

“Pemutusan rantai penularan DBD membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Cara mudah seperti menguras, menutup, mendaur ulang tempat penampungan air, menghindari gigitan nyamuk, dan menjadi penggerak 1 Rumah 1 Jumantik,” jelas Allin.

Berdasarkan data, tren peningkatan kasus DBD biasanya terjadi antara Oktober hingga Mei. Kecamatan dengan kasus tertinggi hingga Agustus 2025 adalah Pondok Aren (112 kasus), sedangkan kasus terendah tercatat di Kecamatan Setu (41 kasus).

Waspada Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Ini Tips Pencegahan dan Pertolongan Pertamanya

Secara rinci, kelurahan dengan kasus terbanyak antara lain Serua Indah, Pondok Pucung, dan Kedaung masing-masing 20 kasus. Sementara kelurahan dengan kasus DBD terendah adalah Buaran, Lengkong Gudang Timur, Ciputat, Setu (2 kasus), Paku Alam (1 kasus), dan Pakulonan yang tidak mencatat kasus.

Dr. Allin menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk menekan penularan DBD, khususnya menjelang musim hujan. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko penyebaran DBD dapat diminimalkan sehingga kesehatan warga Tangsel tetap terjaga.