Keuntungan Jualan Cilung: Jajanan Murah Meriah yang Untungnya Menggiurkan
- Freepik
Tangerang – Siapa tak kenal cilung? Camilan asal Bandung ini punya penggemar dari anak-anak hingga orang dewasa. Cilung adalah singkatan dari aci digulung, yaitu adonan tepung tapioka (aci) yang dicampur bumbu, lalu digulung di tusuk sate dan digoreng di atas wajan datar. Teksturnya kenyal dengan cita rasa gurih, apalagi kalau ditaburi bubuk cabai, bumbu balado, atau saus pedas manis.
Tak heran, jualan cilung masih menjadi peluang usaha kaki lima yang menjanjikan. Buktinya, di depan sekolah, pinggir jalan, hingga acara pasar malam, pedagang cilung tak pernah sepi pembeli. Jika kamu ingin mencoba usaha modal kecil, jualan cilung patut dipertimbangkan.
Yuk, simak apa saja keuntungan jualan cilung berikut ini!
1. Modal Kecil, Potensi Untung Besar
Keuntungan pertama, bisnis cilung sangat cocok untuk pemula karena modalnya kecil. Bahan utama hanya tepung tapioka, bumbu dapur sederhana, telur (opsional), tusuk sate, dan aneka bumbu tabur. Satu bungkus tepung tapioka ukuran 1 kg bisa jadi puluhan tusuk cilung.
Bayangkan, dengan modal mulai Rp 100 ribu – Rp 200 ribu, kamu bisa membuat ratusan tusuk cilung. Jika dijual seribu hingga dua ribu rupiah per tusuk, omzetnya bisa berkali lipat. Rata-rata pedagang cilung bisa menjual 100–200 tusuk per hari di lokasi strategis.
2. Bahan Baku Mudah Dicari dan Murah
Cilung tidak butuh bahan mahal atau impor. Semua bahan bisa kamu dapatkan di pasar tradisional atau warung terdekat. Alat masaknya pun sederhana: wajan datar (teflon) atau loyang, spatula, dan tusuk sate. Tidak perlu dapur khusus atau peralatan canggih.
3. Target Pasar Luas
Anak sekolah biasanya jadi pembeli utama cilung karena harganya murah meriah. Tapi tak hanya anak-anak, remaja dan orang dewasa pun suka cilung sebagai camilan ringan. Apalagi jika kamu berinovasi dengan variasi rasa dan topping kekinian.
4. Mudah Dijual di Mana Saja
Keuntungan jualan cilung berikutnya adalah fleksibilitas tempat. Kamu bisa berjualan dengan gerobak dorong di pinggir jalan, buka lapak di depan rumah, atau titip jual ke kantin sekolah. Lokasi favorit pedagang cilung biasanya di depan sekolah dasar, SMP, atau area kos mahasiswa.
5. Mudah Dibuat, Cepat Disajikan
Cilung termasuk jajanan yang cepat disajikan. Proses membuatnya cukup tuang adonan aci ke wajan panas, taburkan bumbu, gulung perlahan di tusuk sate, lalu angkat. Camilan ini pun dibuat fresh sehingga pembeli bisa melihat langsung prosesnya—ini jadi daya tarik tersendiri.
6. Bisa Dikembangkan Jadi Brand
Jangan salah, meskipun terlihat sederhana, jualan cilung juga bisa dikembangkan jadi usaha yang lebih serius. Banyak pedagang yang sukses menciptakan merek cilung dengan kemasan lebih modern, varian rasa unik, hingga menjual cilung frozen siap goreng.
Tips Agar Jualan Cilung Laris Manis
Pilih lokasi ramai, seperti dekat sekolah atau area keramaian.
Gunakan bahan berkualitas, agar teksturnya tetap kenyal dan rasanya gurih.
Tawarkan bumbu variatif, seperti balado, BBQ, keju, atau pedas manis.
Pelayanan ramah, cepat, dan bersih akan membuat pembeli betah.
Manfaatkan media sosial untuk promosi, terutama jika menerima pesanan partai besar atau cilung frozen.
Bisnis cilung terbukti jadi usaha kaki lima dengan potensi keuntungan yang menjanjikan. Dengan modal kecil, bahan mudah dicari, cara pembuatan praktis, serta target pasar luas, jualan cilung cocok untuk pelajar, ibu rumah tangga, hingga pengusaha pemula. Jadi, sudah siap mulai usaha cilung hari ini? Yuk, gulung keuntunganmu dari jajanan favorit semua kalangan ini!