8 Keunggulan Investasi Emas dibandingkan Instrumen Keuangan Lainnya

Ilustrasi Emas Logam Mulia Antam.
Sumber :
  • VIVA

Sebagai contoh, meskipun saham atau properti dapat memberikan keuntungan yang besar, keduanya juga memiliki risiko tinggi, terutama ketika pasar sedang tidak stabil. Dengan menambahkan emas dalam portofolio, investor dapat mengurangi risiko keseluruhan karena emas memiliki korelasi negatif dengan sebagian besar aset lainnya. Dalam kondisi pasar yang buruk, harga emas cenderung naik atau setidaknya tidak terpengaruh, sementara saham atau properti bisa merosot tajam.

5. Emas Mempunyai Likuiditas yang Tinggi

9 Tips Berhemat dan Mengatur Keuangan Selama Bulan Puasa: Menjaga Dompet Tetap Sehat

Emas adalah salah satu aset dengan likuiditas tinggi. Artinya, mudah untuk membeli dan menjual emas di berbagai pasar di seluruh dunia. Dalam kondisi apapun, ada permintaan untuk emas, baik di pasar fisik maupun pasar berjangka. Sementara itu, properti dan saham tidak selalu mudah dijual dalam waktu singkat, terutama dalam kondisi pasar yang buruk.

Emas dapat dijual dalam bentuk fisik, seperti emas batangan atau koin, atau dapat diperdagangkan secara digital melalui platform investasi emas. Proses pembelian dan penjualan emas relatif lebih mudah dan cepat, sehingga memudahkan investor untuk mendapatkan uang tunai ketika diperlukan.

6. Emas Tidak Tergantung pada Kinerja Perusahaan atau Industri Tertentu

Modal dan Keuntungan Jualan Es Buah di Bulan Ramadan: Peluang Bisnis Menjanjikan di Saat Puasa

Saham, yang merepresentasikan kepemilikan dalam suatu perusahaan, sangat bergantung pada kinerja perusahaan tersebut. Keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dapat mempengaruhi harga sahamnya. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mengalami kerugian atau skandal, harga sahamnya dapat turun drastis.

Berbeda dengan saham, harga emas tidak tergantung pada kinerja suatu perusahaan atau industri tertentu. Emas merupakan komoditas yang memiliki nilai intrinsik, dan harga emas lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi, seperti permintaan global, inflasi, dan ketegangan geopolitik. Ini menjadikan emas sebagai aset yang lebih stabil dan dapat diandalkan, terutama ketika pasar saham tidak dapat diprediksi.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Bisnis Alternatif yang Bisa Menambah Penghasilan Selama Ramadhan