Emas sebagai Lindung Nilai (Hedge) Terhadap Inflasi
- VIVA
VIVA Tangerang – Inflasi adalah fenomena ekonomi yang terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum naik dalam suatu perekonomian, yang menyebabkan penurunan daya beli uang. Inflasi bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai, atau kebijakan moneter yang memperbanyak jumlah uang beredar. Dalam kondisi inflasi, mata uang yang kita miliki akan kehilangan sebagian dari nilai aslinya, dan daya beli kita terhadap barang atau jasa pun menurun.
Untuk menghadapi dampak negatif dari inflasi, banyak investor memilih instrumen yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka, dan salah satu aset yang paling sering digunakan adalah emas. Emas telah lama dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi, bahkan selama ribuan tahun, karena kemampuannya untuk mempertahankan nilainya di tengah guncangan ekonomi dan kenaikan harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengapa dan bagaimana emas dapat berfungsi sebagai alat untuk melindungi nilai uang dari dampak inflasi.
1. Mengapa Inflasi Menggerus Daya Beli Uang?
Sebelum memahami bagaimana emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi, penting untuk terlebih dahulu memahami apa yang terjadi pada uang ketika inflasi terjadi.
Inflasi mengurangi daya beli uang karena harga barang dan jasa secara keseluruhan meningkat. Sebagai contoh, jika harga suatu barang yang Anda beli tahun lalu seharga Rp 100.000 kini naik menjadi Rp 110.000, maka uang yang Anda miliki sekarang lebih sedikit dalam hal jumlah barang atau jasa yang bisa dibeli. Hal ini berbanding terbalik dengan pendapatan yang mungkin tetap stagnan atau tidak meningkat secara signifikan sesuai dengan laju inflasi.
Dalam jangka panjang, inflasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan tabungan atau dana yang dimiliki dalam bentuk mata uang fiat kehilangan nilai. Uang yang Anda simpan di rekening bank atau dalam bentuk tunai bisa berkurang daya belinya, yang tentu merugikan bagi siapa saja yang mengandalkan tabungan untuk masa depan.