Ternyata Begini Cara HRD Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Ilustrasi perekrutan karyawan
Sumber :
  • iStock

TangerangKaryawan berkualitas bisa dibilang sebagai individu yang punya kombinasi keterampilan, pengetahuan, etika kerja, sikap positif, serta kemampuan adaptasi yang baik. 

Bisnis Modal Kecil Untung Besar: 7 Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula

Ketika HRD bisa merekrut karyawan yang berkualitas, maka besar peluang karyawannya untuk berkontribusi besar dan berkelanjutan untuk perusahaan tersebut. 

Tapi, merekrut karyawan yang berkualitas ternyata tidak semudah itu. Karena itu, seorang HRD, perlu menerapkan beberapa cara perekrutan yang tepat yaitu;

1. Identifikasi Kebutuhan untuk Posisi Tersebut

5 Tipe Orang Penting untuk Motivasi Hidup dan Pengembangan Diri

Sebelum membuka lowongan pekerjaan, pertama-tama HRD perlu mengidentifikasi kualifikasi sebagai gambaran “kualitas” yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. 

Melansir laman pina.id, ada beberapa aspek penting seperti tugas dan tanggung jawab utama, keterampilan yang diperlukan, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja, hingga ekspektasi terhadap posisi. 

2. Menyusun Deskripsi Pekerjaan yang Detail 

Inspirasi Bisnis dari Quote Terbaik Steve Jobs: Stay Hungry, Stay Foolish

Setelah identifikasi apa saja kebutuhan dan ekspektasi untuk posisi yang akan dibuka, selanjutnya mari susun job description se-detail mungkin. 

Jelaskan poin-poin penting dari cara pertama tadi seperti tanggung jawab, kualifikasi, dan keterampilan yang diperlukan. Cara ini bisa mencegah salah tafsir dari kandidat yang melamar. 

3. Manfaatkan Platform Rekrutmen yang Tepat 

Selain memanfaatkan portal perusahaan seperti LinkedIn, website resmi, dan media sosial, HRD juga bisa menggunakan platform rekrutmen eksternal. 

Ada banyak situs karier dan akun media sosial yang biasanya dipakai job seeker untuk mencari informasi lowongan kerja

Pilihlah platform yang paling sesuai dengan target yang dibutuhkan.

4. Pertimbangkan Kandidat Perekrutan Sebelumnya

Cara merekrut karyawan yang berkualitas selanjutnya yaitu dengan pertimbangkan kandidat yang belum terpilih dari proses rekrutmen sebelumnya. 

Biasanya, proses rekrutmen yang sengit memang menghasilkan beberapa kandidat dengan kualitas yang hampir sama. Namun, tak semua kandidat terpilih karena kebutuhan perusahaan. 

Nah, cara ini bisa dimulai dari menjaga hubungan baik dengan pelamar dari proses rekrutmen sebelumnya. Misalnya, dengan terhubung di akun LinkedIn pelamar. 

5. Lakukan Screening CV dan Portofolio dengan Teliti 

Selanjutnya, lakukan penyaringan CV dan portofolio jika dibutuhkan dengan berfokus ke pengalaman serta kualifikasi yang relevan. 

Biasanya, cara HRD merekrut karyawan lewat screening CV ini yaitu dengan software ATS (Applicant Tracking System) melalui beberapa kata kunci yang sesuai dengan kualifikasi.

6. Lakukan Wawancara Berbasis Kompetensi

Setelah proses screening CV dan portofolio selesai, akan ada beberapa kandidat yang lolos untuk lanjut ke tahap wawancara bersama HRD dan user.

Nah, untuk merekrut karyawan yang berkualitas, pada tahap ini HRD dan user perlu melakukan wawancara berbasis kompetensi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam. 

7. Adakan Tes Kemampuan dan Psikologi

Cara merekrut karyawan yang berkualitas tidak hanya dilakukan lewat wawancara saja, tapi juga didukung dengan tes kemampuan dan tes psikologi. 

Tes kemampuan ini bisa dilakukan dengan menguji kemampuan teknis kandidat yang relevan dengan tanggung jawab pekerjaan. Adapun tes psikologi yaitu dengan mengevaluasi kepribadian dan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan.

8. Melibatkan Tim dalam Proses Perekrutan 

Berikutnya, jangan lupa libatkan tim dalam proses rekrutmen, terutama tim dari posisi lowongan yang dibutuhkan. Misalnya, jika HRD membuka lowongan untuk SEO Content Writer, maka melibatkan beberapa anggota dari tim SEO untuk ikut proses wawancara. 

Dengan cara ini, HRD bisa memperoleh karyawan yang berkualitas melalui pandangan spesifik dari tim yang akan bekerja sama dengan kandidat tersebut. 

9. Evaluasi Pengalaman Kandidat

Evaluasi pengalaman kandidat juga jadi cara HRD merekrut karyawan yang paling umum. Tapi, untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, lakukan evaluasi secara lebih mendalam. 

Misalnya, tidak hanya evaluasi pengalaman lewat CV saja, melainkan juga meninjau proyek atau karya yang pernah dikerjakan oleh kandidat tersebut. 

Selain itu, juga bisa menghubungi referensi seperti supervisor atau rekan kandidat dari pekerjaan sebelumnya untuk mendapatkan masukan tambahan. 

10. Sesuaikan dengan Budaya Perusahaan

Cara merekrut karyawan yang berkualitas tidak hanya dilihat dari pengalaman dan kemampuan kandidat saja, tapi HRD juga harus menyesuaikan dengan budaya perusahaan. 

Mulai dari kemampuan komunikasi, kerja sama tim, hingga nilai-nilai lainnya. 

Karena, walaupun kandidat punya kemampuan dan keterampilan yang bagus, tetapi tidak memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaan, maka akan merugikan kedua belah pihak. 

11. Berikan Penawaran yang Kompetitif

Jika HRD sudah menemukan calon karyawan yang berkualitas, maka cara terakhir yaitu berikan penawaran seperti benefit, gaji, hingga kompensasi yang kompetitif. 

Pahami, bahwa baik perusahaan maupun calon karyawan sama-sama harus saling menguntungkan. 

Jadi, perusahaan juga harus bisa meyakinkan calon karyawan yang berkualitas bahwa perusahaan memiliki reputasi yang baik serta memperhatikan kepuasan dan loyalitas karyawan. 

Dengan begitu, calon karyawan dengan kualitas yang bagus akan termotivasi memberikan yang terbaik untuk mendorong perusahaan mencapai tujuannya.