Kenali Tanda-Tanda Cacingan pada Anak dan Cara Penanganannya
- Freepik
Tangerang – Kasus meninggalnya balita Raya asal Sukabumi akibat infeksi cacing gelang menjadi peringatan penting bagi orang tua mengenai bahaya cacingan pada anak. Meskipun sering dianggap sepele, infeksi cacing dapat mengganggu tumbuh kembang anak, menyebabkan kekurangan gizi, hingga berpotensi menimbulkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani.
Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala cacingan sejak dini dan mengetahui kapan anak perlu dibawa ke dokter agar penanganan bisa dilakukan cepat dan tepat.
Cacingan dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jenis cacing yang berbeda bisa menimbulkan tanda yang berbeda pula, sehingga orang tua harus jeli dalam mengamati anaknya. Beberapa gejala yang umum muncul antara lain:
Gatal di area anus
Rasa gatal di sekitar anus merupakan gejala khas infeksi cacing kremi. Telur cacing yang menempel dapat menimbulkan iritasi, kemerahan, dan rasa tidak nyaman pada anak.-
Feses bercampur darah
Infeksi cacing gelang (ascariasis) dapat menyebabkan perdarahan di saluran pencernaan. Cacing yang menempel pada dinding usus bisa melukai jaringan dan menimbulkan darah pada feses, terutama jika infeksi tidak segera ditangani. Cacing terlihat di feses
Orang tua bisa mengenali cacing langsung pada kotoran anak. Jenis yang umum terlihat termasuk cacing kremi, cacing gelang, dan cacing pita.Gangguan pencernaan
Infeksi cacing bisa menimbulkan gangguan seperti sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, dan nafsu makan menurun. Jumlah cacing yang banyak bisa melukai usus atau bahkan menyumbat saluran pencernaan.
Selain itu, anak yang terinfeksi cacing juga bisa mengalami:
Tidur gelisah akibat gatal
Rewel atau mudah marah
Alergi kulit berulang
Cepat lelah
Nyeri otot dan persendian
Pertumbuhan terhambat
Sering mengeluh sakit perut
Berat badan menurun