Orang Tua Belajar Bahasa Isyarat: Komunikasi Alternatif Sejak Bayi

Orang Tua dan Anak
Sumber :

Tangerang – Pernah merasa frustrasi karena bayi menangis terus padahal sudah dicoba diberi susu, digendong, atau ditimang? Salah satu penyebabnya adalah bayi belum bisa mengutarakan kebutuhan mereka dengan kata-kata. Nah, di sinilah bahasa isyarat bayi atau baby sign language bisa menjadi jembatan komunikasi yang menyenangkan antara orang tua dan buah hati.

Apa Itu Baby Sign Language?

Membiarkan Anak Bosan: Kunci Kreativitas yang Sering Dilupakan

Baby sign language adalah metode komunikasi dengan isyarat tangan sederhana untuk membantu bayi menyampaikan keinginannya sebelum bisa bicara. Tidak perlu isyarat rumit — hanya gerakan tangan untuk kata-kata dasar seperti “susu”, “lagi”, “makan”, atau “selesai”.

Metode ini bukan hal baru. Penelitian menunjukkan bayi sudah bisa mengingat dan meniru gerakan sejak usia 6 bulan. Dengan isyarat, mereka merasa didengar dan tidak mudah frustrasi.

Mengapa Orang Tua Juga Perlu Belajar?

Membiasakan Anak Tidur Outdoor di Taman Rumah: Serunya Micro-Adventure Keluarga

Pentingnya Rutinitas Malam untuk Anak: Bukan Sekadar Jam Tidur

Photo :
  • -

Bahasa isyarat bayi tidak akan berjalan efektif jika hanya diajarkan ke anak. Orang tua pun harus menggunakannya secara konsisten. Anak belajar dari meniru. Ketika orang tua rajin mengulang isyarat sambil mengucapkan kata, bayi akan lebih cepat mengasosiasikan makna gerakan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengasuh Anak Tanpa Perintah: Menerapkan Gaya Parenting Demokratis