Parenting Berbasis Alam: Menanam Pohon Bersama Anak sebagai Warisan Emosional
- Freepik
Tangerang – Di era serba cepat ini, banyak keluarga mulai merindukan koneksi yang lebih dalam dengan alam. Salah satu aktivitas parenting berbasis alam yang sederhana tetapi bermakna adalah menanam pohon bersama anak. Tidak hanya sekadar mengajarkan cinta lingkungan, kegiatan ini bisa menjadi warisan emosional yang terus hidup seiring tumbuh kembang anak.
Menanam Pohon: Aktivitas Sederhana, Makna Mendalam
Menanam pohon di halaman rumah atau kebun keluarga mengajarkan anak untuk memahami proses kehidupan. Dari benih kecil, anak belajar bahwa hal baik memerlukan waktu, kesabaran, dan perawatan. Pohon yang mereka tanam hari ini akan terus tumbuh, sama seperti mimpi dan karakter mereka yang perlahan terbentuk.
Banyak orang tua yang menjadikan pohon sebagai simbol momen penting: ulang tahun anak, kelahiran adik, atau perayaan momen keluarga lain. Pohon itu kelak akan menjadi ‘penanda kenangan’ yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Manfaat Menanam Pohon Bersama Anak
Ilustrasi menanam pohon (freepik.com)
- Freepik
Menumbuhkan Tanggung Jawab
Anak belajar merawat pohon: menyiram, memupuk, memeriksa daun yang rontok. Tanggung jawab kecil ini membentuk karakter peduli.-
Mempererat Hubungan Keluarga
Aktivitas berkebun bersama bisa jadi momen ngobrol santai yang penuh kehangatan. Mengajarkan Sabar
Anak melihat bahwa tidak ada hasil instan. Pohon tidak tumbuh semalam, begitu pula proses hidup.Mencintai Lingkungan Sejak Dini
Anak yang dekat dengan alam biasanya punya kepedulian tinggi terhadap bumi.